Fimela.com, Jakarta Teuku Rifnu Wikana mulai menikmati aktingnya dalam film horor. Setelah membintangi film Suzanna: Bernafas dalam Kubur, Teuku Rifnu kembali membintangi film horor Tembang Lingsir. Dia mengaku tertarik mainkan film horor karena pengaruh sutradara Rizal Mantovani.
"Mungkin karena terlalu sering bermain drama, jadi tidak ada yang berani menawarkan film horor kepada saya. Tapi kesininya, kok semua pemain sudah main film horor ya. Chelsea (Islan), Lukman (Sardi), wah semuanya, wah oke juga nih. Bener-bener ini, berarti pengaruhnya mas Rizal (Mantovani) ini berfungsi ke seluruh aktor Indonesia," kata Teuku Rifnu Wikana di Cikini, Jakpus beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Bermain film horor, lanjutnya tak jauh berbeda dengan genre film yang lain. Eksplorasi dan akting tetap harus dimaksimalkan.
"Ketika kita sudah mencintai ceritanya, apapun bisa kita lakukan. Kalau sudah suka sama set, suka sama sutradaranya, suka sama timnya ya kita bisa jadi apa saja," jelasnya.
Film ini menceritakan hidup Mala (Marsha Aruan) yang senantiasa berurusan dengan lagu Lingsir Wengi, tembang yang diajarkan ibunya sejak kecil. Setelah insiden kebakaran misterius yang menewaskan ibunya, Mala kehilangan suaranya.
Kemudian, Mala tinggal di rumah pamannya, Om Gatot (Teuku Rifnu Wikana) dan istrinya, Tame Gladys (Meisya Siregar) bersama dua anak mereka, Daisy (Aisyah Aqilah) dan adiknya, Ronald. Di rumah tersebut, juga ada Mbok Rahma, yang mengurus keperluan mereka.