Fimela.com, Jakarta Di zaman teknologi semakin canggih dan mudah dibawa ke mana-mana, bukan hal baru jika setiap orang memiliki smartphone dan memiliki akun media sosial, bahkan anak-anak. Beberapa orangtua sudah memberi anak-anak mereka gawai sebagai alat komunikasi, dan anak-anak zaman sekarang sudah punya akun jejaring sosial untuk berbagai tujuan.
Sayangnya, jejaring sosial bukan hanya menjadi salah satu cara menjalin komunikasi dan mendapatkan banyak teman, namun juga menjadi jalan seseorang bisa tersakiti. Bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja melalui internet ini sebaiknya diperhatikan secara serius oleh orangtua.
Bentuk ejekan, merendahkan, hinaan, intimidasi atau dipermalukan ini terutama membahayakan kesehatan mental dan emosional anak. Untuk menjauhkan anak sebagai korban cyberbullying, ini yang bisa dilakukan orangtua, berdasarkan Kid's Health.org.
1. Pengaturan Block bullying
Orangtua bisa mengecek smartphone anak dan mengatur setting akun jejaring sosial mereka untuk blocking komentar, email, pesan teks atau apa pun yang berpotensi menimbulkan cyberbullying.
2. Batasi akses smartphone
Anak perlu memiliki waktu batasan untuk bisa main gawai. Meski menyakitkan, terkadang anak-anak tidak tahan untuk tidak mengecek social media mereka untuk melihat ada tidaknya pesan baru yang masuk. Sebaiknya minta kembali smartphone anak sepulang sekolah dan jika ia ingin mengecek akun, ia bisa mengecek di komputer bersama di rumah.
3. Ketahui lingkungan dunia maya anak
Ikuti anak di jejaring sosial, ask friend atau follow mereka sehingga bisa mengawasi dan lihat seperti apa lingkungan dunia maya anak. Namun jangan mengomentari atau meninggalkan jejak apa pun di postingan anak agar tidak memicu rasa minder pada mereka.
4. Beri pengertian
Katakan pada anak bagaimana sebaiknya bersikap di social media. Ingatkan mereka agar tidak membagi informasi pribadi seperti data diri, alamat rumah atau apa pun yang menyangkut privasi di media sosial. Katakan juga bahwa tidak perlu merasa sakit hati terhadap setiap komentar negatif yang mungkin diberikan seseorang dan mengajarkan mereka untuk tidak terlalu serius menanggapi komentar.
Itu sekian tindakan yang bisa dilakukan orangtua untuk menjauhkan anak dari cyberbullying. Selalu pastikan anak-anak menggunakan gawai dengan bijak dan tahu cara menghindari dan menghadapi cyberbullying, jika hal itu terjadi.