Fimela.com, Jakarta Aktris asal Inggris, Audrey Hepburn dikenal dengan rambut pendeknya yang ikonik. Bahkan, aktris kelahiran 1929 ini selalu diingat sepanjang masa karena potongan rambutnya.
Potongan rambut ala Hepburn pun nyatanya kembali booming di awal tahun 20an. Salah satu aktris muda yang memangkas rambutnya menjadi pendek ialah Emma Watson. Aktris yang terkenal lewat fiml Harry Potter ini pun tampil menawan dengan potongan pixie cut.
Pixie cut saat ini memang kembali dilirik, setelah kaum perempuan mulai berani memecahkan stereotipe feminitas dengan memotong rambut mereka lebih pendek dari yang pernah mereka miliki sebelumnya untuk pertama kalinya.
Dan, ternyata gaya rambut ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Dilansir dari independent.co.uk, Pixie cut mulai diminati menyusul kehancuran Perang Dunia Pertama, di mana kegembiraan Roaring Twenties memberi perempuan rasa kebebasan baru.
Saat itu, mereka mulai banyak mengenakan gaun "flapper" yang lebih pendek dan bereksperimen dengan gaya rambut baru. Pada tahun 1927, penyanyi opera Mary Garden menulis tentang keputusannya untuk memotong rambutnya dalam terbitan majalah perempuan Amerika Pictorial Review.
What's On Fimela
powered by
Why I Bobbed My Hair
Dalam sebuah artikel berjudul "Why I Bobbed My Hair", dia menulis bahwa rambut yang lebih pendek merupakan keadaan pikiran dan bukan hanya cara baru berpakaian untuk kepalanya.
"Aku menganggap menyingkirkan rambut panjang kita adalah salah satu dari sekian banyak belenggu kecil yang telah dihilangkan perempuan dalam perjalanan menuju kebebasan," lanjutnya.
Sementara rambut pendek booming dalam popularitas selama tahun 1920-an, trennya sedikit menurun pada dekade berikutnya. Hingga pada akhirnya penampilan pemenang Oscar Audrey Hepburn muncul dengan komedi romantis di tahun 1953, Roman Holiday. Hepburn dikreditkan dengan mempopulerkan pixie cut kembali pada 1950-an karena gaya rambut pendeknya dalam film. Ia memainkan seorang putri kerajaan yang menjelajahi Roma, Italia sendirian.
Gaya rambutnya memang merupakan aspek penting dari plot film, karena karakternya, Princess Ann, pada saat itu harus memotong rambut panjangnya menjadi pendek untuk menyembunyikan identitas aslinya.
Seiring berlalunya waktu, banyak selebritas perempuan lain mulai memotong rambut mereka dengan gaya yang mirip dengan Hepburn, terutama aktor Mia Farrow dalam film thriller psikologis tahun 1968 Rosemary's Baby dan supermodel Twiggy pada 1960-an.
Farrow menulis dalam memoarnya pada tahun 1997 tentang reaksi negatif yang ia terima mengenai pixie cut, pada set acara TV 1960-an Peyton Place, yang dibintanginya sebelum Rosemary's Baby.
"Aku tidak meminta izin karena aku tahu aku tidak akan mendapatkannya. Itu terlihat baik-baik saja bagiku. Tetapi penata rambutku terkejut, dan sejumlah kontrak yang mempercayaiku marah, dan orang-orang dengan wig dipanggil, dan ada kuliah keras tentang tanggung jawab, dan saya banyak meminta maaf, tetapi secara pribadi saya tidak melihat di mana masalahnya," ungkapnya.
Setelah itu, mulai banyak bintang-bintang lain yang memakai pixie cut selama beberapa dekade termasuk penyanyi Madonna pada 1980-an, aktor Jacqueline Pearce pada 1970-an seri fiksi ilmiah Inggris Blake's 7, dan aktor Halle Berry dalam film James Bond 2002 Die Another Day.
Terakhir, salah satu pixie cut yang paling bernilai berita ialah saat aktivis dan aktris Emma Watson memotong pendek rambutnya setelah produksi Bing seri film Harry Potter selesai. Dia menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan majalah Wonderland pada tahun 2014 bahwa memotong rambutnya adalah pengalaman yang membebaskan.
"Sejujurnya, saya merasa lebih baik dengan potongan rambut itu. Saya merasa berani, dan rasanya memberdayakan karena itu adalah pilihan saya," katanya. Dia juga merasa lebih seksi. Mungkin karena lehernya lebih terlihat.