Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.
***
Oleh: Ratih - Yogyakarta
Resolusi, berkumandang di setiap penghujung dan awal tahun. Namun selama ini, belum sekalipun membuat resolusi. Mungkin karena aku tidak ingin latah dengan yang dilakukan kebanyakan orang di dunia maya. Mungkin karena tipikal orang yang tidak suka dengan target. Menjalani hidup bak air mengalir, mengikuti ke mana arah angin berhembus. Dan hari ini aku berpikir bisa jadi inilah penyebabnya mengapa di usiaku yang sudah berkepala empat belum merasakan hidup mapan.
Secara materi, keadaanku jauh di bawah teman-teman yang sebaya. Bagaimana tidak, mereka bisa menikmati gaji untuk kepentingan pribadi dan bisa menabung, sedangkan aku harus menghidupi keluarga sejak mendapat gaji pertama. Sebelum menikah, gajiku untuk kebutuhan keluarga dan membiayai kuliah kedua adikku. Setelah menikah untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kecilku.
Tahun ini genap 19 tahun aku bekerja di sebuah lembaga keuangan mikro. Sulit dipercaya tapi inilah keadaanku, harta fisik yang aku miliki adalah dua motor Honda tahun 2004 dan 2008. Bayangkan. Dan yang sangat menyiksaku adalah utang-utang yang menggunung. Selama bertahun-tahun aku berkutat dengan utang dan utang untuk menyelesaikan masalah keuangan. Seringkali melakukan akad kredit berniat ini utang terakhir. Namun kenyataannnya lain, berbagai masalah ekonomi silih berganti. Semakin lama bukannya semakin menyusut justru menggunung. Inilah beban terberat yang menguras pikiran selama 19 tahun.
What's On Fimela
powered by
Aku bertekad tahun ini harus ada solusi atas masalahku. Dengan menuliskan rancangan hidup yang akan dijalani, semoga kehidupan ke depan menjadi lebih baik. Resolusi utama di tahun 2019 ini adalah terbebas dari utang.
Untuk mewujudkannya, aku akan mencari penghasilan tambahan. Aku akan fokus belajar menulis dan segera menghasilkan karya. Kebetulan mulai Januari hingga tiga bulan ke depan, aku mengikuti Kelas Menulis Online Alineaku. Alhamdulillah mulai terbuka jalan mewujudkan keinginan menjadi penulis. Sejauh ini sudah mendapat ilmu tentang dasar-dasar menulis yang berisi tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsip dasar menulis. Pemberi materi seorang penulis buku best seller Pak Cahyadi Tatkariawan bercerita bahwa beliau bisa menghidupi keluarga dari menulis. Mendengarkan video tutorial beliau, semangat menulis semakin kuat.
Di samping menulis, akan semakin giat belajar dan praktek memasak. Untuk saat ini lebih sering bikin kue. Mencoba terus hingga bisa memproduksi makanan yang layak dijual. Berdasarkan pengamatan peluang bisnis kuliner di sekitar tempat tinggal lumayan menjanjikan.
Teringat sebuah slogan yang pernah kubaca. Tulislah apa yang ingin kamu kerjakan. Kerjakan apa yang kamu tulis. Jadi resolusiku adalah:
1. Utang lunas
2. Berkaya menulis artikel di media cetak, blog, web, dan menerbitkan buku
3. Buka usaha produksi makanan