Film komedi grup Warkop DKI hingga kini masih sering di putar di layar kaca. Salah satu yang masih hidup adalah Indro. Sedangkan dua sahabatnya, Dono dan Kasino telah tiada. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Untuk melestarikan lagu-lagu yang ada dalam film yang dibintangi bersama Dono dan Kasino, Indro mengandeng OM PMR. Orkes tersebut juga tidak asing bagi Warkop. (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Sebetulnya, hubungan Warkop dengan PMR gak banyak yang tahu. Nama PMR sendiri karena Warkop. Dari jaman siaran tahun 1977an di panggung dan pas siaran," kata Indro Warkop dalam jumpa pers Silaturasa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019). (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Silaturahim terjalin terus sampai sekarang, buat kami ini sebuah anugerah buat kami. Kita punya konsep mensyukuri keadaan, baik saya di Warkop, baik mereka di PMR," lanjutnya seperti dilansir dari Liputan6. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Indro sendiri mengaku hanya iseng. Melihat antusias masyarakat, Indro lantas mendaur ulang lagu-lagunya Warkop DKI. (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Ide awalannya iseng aja. Nyanyi di rumah, kemudian ada market atau permintaan untuk kita nyanyi. Kita bentuknya featuring aja, kita bawakan lagu yang kita bawakan dulu saat dulu dinyanyikan Kasino," jelas Indro. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Tercipta lah kolaborasi bernama Silaturasa. Saat ini mulai merekam ulang lagu-lagu Warkop DKI bersama dengan OM PMR. Tak hanya itu saja, Indro Warkop juga mulai mengurus proses hak cipta atas karya-karyanya. (Deki Prayoga/Fimela.com)