Peran Musik sebagai Media Belajar dan Tingkatkan Kecerdasan Anak

Febi Anindya Kirana diperbarui 25 Jan 2019, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Anak-anak menyukai musik bahkan sejak di dalam kandungan. Karena indera pendengarannya sudah berfungsi sejak dalam kandungan, anak-anak yang terbiasa mendengar lagu akan secara alami menyukai musik.

Musik bukan hanya bisa berfungsi sebagai hiburan, tapi juga bisa jadi media pembelajaran anak. Musik mampu membangun lingkungan yang kaya sensorik untuk anak-anak, seperti dilansir dari Kid's Health. Dari musik, anak bisa belajar rutinitas harian, suara, rasa, warna, kata, hitungan dan lain sebagainya.

Seperti misalnya lagu 'Balonku Ada Lima' yang mampu mengajarkan kata, warna dan angka. Atau lagu 'ABCD' untuk mengenal abjad dan 'Kebunku' yang mengajarkan mengenal varian bunga atau tanaman. Pemilihan lagi anak-anak bisa disesuaikan dengan usianya. Namun akan lebih baik lagi jika mengenalkan anak pada berbagai lagu anak-anak sejak ia bayi atau balita saat di rumah.

Bahkan untuk pengantar tidur, anak bisa dinyanyikan lagu anak-anak atau diajak bernyanyi hingga ia terlelap. Karena banyak penelitian menemukan bahwa anak-anak yang belajar mengenai berbagai hal dari musik memiliki kecerdasan anak dan kemampuan otak lebih baik dibanding yang tidak pernah belajar dari musik sama sekali.

Beberapa anak bahkan menyanyikan nina bobo untuk bonekanya atau menggumamkan nada saat bermain. Jadi sangat memungkinkan jika ingin mengajarkan banyak hal pada anak lewat lagu atau musik.