Fimela.com, Jakarta Anak-anak perlu mengenal banyak benda dan lingkungan sekitarnya dengan baik, salah satunya adalah melalui mainan. Anak-anak sendiri memang lekat dengan mainan, namun bukan berarti semua benda bisa dijadikan mainan anak.
Meski mainan memberi rasa bahagia pada anak namun banyak kasus anak dilarikan ke rumah sakit akibat mainan, seperti dilansir dari Kids Health. Beberapa benda tidak layak jadi mainan anak karena bisa membahayakan.
Oleh karena itu, orangtua perlu mengetahui bagaimana cara memilih mainan anak yang aman. Ini beberapa pedoman yang bisa diikuti ketika beli mainan anak.
- Mainan yang terbuat dari kain harus diberi label tahan api atau tidak mudah terbakar.
- Boneka harus mudah dicuci dan mainan padat harus mudah dibersihkan.
- Boneka seharusnya tidak mengandung bulu-bulu halus yang mudah rontok.
- Mainan yang dicat harus menggunakan cat yang aman.
- Mainan juga sebaiknya cukup besar untuk dipegang, karena banyak kasus anak-anak tersedak atau menelan mainan karena mainan cukup kecil masuk ke dalam mulut. Hindari mainan berupa kelereng dan lain sebagainya yang kecil.
- Mainan tidak mengandung magnet, kawat, seng atau mengandung logam berbahaya lainnya.
- Mainan tidak berbentuk runcing, tajam atau punya sudut-sudut yang kaku.
- Mainan cukup kuat, tidak mudah hancur atau rusak.
- Mainan yang dikendarai sebaiknya memiliki pengaman. Jika digunakan di luar, sebaiknya tidak digunakan di dalam rumah.
Akan lebih baik jika tidak memiliki terlalu banyak mainan di rumah, pilih mainan yang memang diperlukan saja. Jadi alangkah baiknya jika orangtua bisa memilih sendiri mana mainan yang aman untuk anak-anak di rumah.