Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.
***
Oleh: Linda Agustin - Jateng
Di tahun yang baru ini aku tidak berharap banyak karena aku sungguh lelah akan harapan-harapan yang hanya jadi ekspektasi. Jadi, aku akan mengubah pikiranku dengan tidak berharap banyak melainkan berusaha dengan lebih banyak dan baik lagi. Tahun ini adalah tahun terakhirku mengenyam bangku sekolah di tingkat SMK. Aku tidak melanjutkan ke bangku kuliah meski aku sangat menginginkannya. Kenapa? Ya, alasan lama seseorang putus sekolah yaitu ekonomi, tapi justru karena masalah inilah aku jadi memandang dunia dengan lebih dewasa lagi.
Aku tidak lagi memandang dunia dengan cara pandangku sendiri. Aku mulai memandang dunia dengan cara pandang ayahku, ibuku, bahkan orang lain. Mungkin bagi ibu terlalu takut terlilit utang dengan rentenir dan mungkin bagi ayah terlalu takut jika melihatku putus di tengah jalan karena ketidakmampuan ayah untuk membayar biaya yang tidak hanya biaya semesteran. Mungkin bagi orang lain kuliah itu tidak penting karena hanya membuang uang saja dan cara pandang lainnya. Aku mulai memikirkannya sehingga rasa egoisku mulai berkurang.
Kelulusanku sudah tinggal menghitung bulan tetapi rencanaku sudah aku tata dari beberapa tahun belakang. Aku tidak ingin berakhir seperti yang lain menjadi beban untuk keluarga bahkan negara. Aku ingin menjadi kebalikannya. Aku ingin berguna bagi seseorang di sekelilingku jadi aku akan mulai mewujudkan mimpiku satu per satu.
Setelah lulus aku akan belajar bahasa Korea melalui program kerja ke Korea. Selain niat bekerja, negara Korea adalah salah satu negara impianku yang sangat ingin aku sambangi selama empat tahun terakhir. Selain belajar aku akan menjalankan hobiku yaitu menulis walau tulisanku masih sangat buruk tapi aku tidak akan menyerah untuk terus memperbaiki tulisan-tulisanku sampai seseorang menganggap tulisanku layak untuk diterbitkan.
Selain belajar dan menulis, aku ingin berwirausaha seperti berjualan online dan aku ingin bekerja paruh waktu. Aku ingin merasakan semuanya di saat usiaku masih muda. Sebenarnya di tahun ini aku sangat ingin bergabung dengan komunitas koalisi pejalan kaki tapi mungkin bukan sekarang. Sekarang ini karena di tempatku bukan hak penjalan kaki yang direnggut melainkan hak pengendara karena tempatku masih jauh dari kota. Dan masih banyak mimpi-mimpiku yang lain. Aku berharap Tuhan memberikan waktu untukku dapat merasakan mimpi-mimpiku.