Fimela.com, Jakarta Sosok fenomenal, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dibebaskan dari penjara hari ini Kamis (24/1). Sosoknya banyak menginspirasi masyarakat. Tak heran jika Ahok menjadi inspirasi untuk film.
Setidaknya sudah ada tiga film yang menampilkan Ahok. Film pertama, Jokowi adalah Kita. Ahok diperankan oleh Agustin Taidy. Film ini sebenarnya lebih menyorot Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI dan Ahok sebagai wakilnya.
What's On Fimela
powered by
Menjadi Ahok tentu tidaklah mudah bagi Agustin. Baginya, hal terpenting adalah bagaimana bisa menggambarkan sosok Ahok dengan tepat tanpa harus menyamai. "Ini lebih ke mental, beban untuk memainkan Bapak Ahok cukup besar. Kalau masalah akting saya sudah belajar," ujar Agustin saat syuting film Jokowi adalah Kita.
"Cara saya adalah selalu kembali ke peristiwa yang dialami karakternya. Setelah itu baru saya tambahkan bahasa tubuh dan gesture-nya," sambung pria asal Medan, Sumatra Utara itu lagi.
Film kedua, A Man Called Ahok. Film yang dibintangi oleh Daniel Mananta ini sukses meraup 1.465.145 penonton. Kali ini kisah masa kecil Ahok yang menjadi inspirasi film.
A Man Called Ahok
A Man Called Ahok adalah drama keluarga tentang hubungan ayah dan anak. Film ini mengisahkan cerita dari kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur sekitar 1976 sampai beliau menjabat Bupati Belitung Timur 2005.
Putrama Tuta selaku sutradara mengatakan jika film yang diangkat dari buku karya Rudi Valinka itu memang bergenre drama keluarga. Maka dari itu, hampir sepanjang film menggambarkan bagaimana sosok Ahok dibangun dari keluarga pengusaha tambang di kawasan Belitung.
Anak Hoki
Berikutnya, film Anak Hoki. Kali ini Ahok diperankan oleh Kenny Austin. Adik Ahok, Harry Tjahaja Purnama menjadi produser danHarry Tjahaja Purnama mengatakan, jika yang diceritakan kehidupan yang biasa saja agak kurang menarik sehingga nantinya film ada dramatisasi, bumbu, supaya lebih menghibur
Harry Tjahaja Purnama mengatakan, jika yang diceritakan kehidupan yang biasa saja agak kurang menarik sehingga nantinya film ada dramatisasi, bumbu, supaya lebih menghibur.