Pertambahan Usia Bukan untuk Ditakuti

Endah Wijayanti diperbarui 24 Jan 2019, 09:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: Goe - Bekasi

Memasuki awal tahun baru 2019, ada beberapa keinginan yang akan kurealisasikan dalam kehidupan. Selain pengembangan karier, kesehatan menjadi target utamaku. Tahun berganti tahun usiaku pun semakin bertambah dan aku mulai merasa menua.

Memasuki usia kepala empat metabolisme tubuh seorang wanita sudah mulai banyak berubah, salah satunya adalah kulit yang mulai mengendur serta daya tahan tubuh yang mulai menurun. Sebenarnya aku patut bersyukur karena di usiaku yang sudah tidak muda lagi, aku masih memiliki kesehatan yang baik dan bentuk tubuh yang masih proposional, sejak mengalami haid pertama aku sudah diperkenalkan Ibu dengan minum jamu tradisional dan melakukan perawatan dari dalam. Berbekal pengetahuan dari Ibulah aku sedikit memahami khasiat jamu tradisional seperti kunyit asam dan beras kencur untuk kecantikan kulit.

Aku rutin meminum jamu tradisional dan itu kulakukan terus menerus hingga sekarang. Sayangnya karena kesibukan kerja terkadang aku malas melakukan olahraga, apalagi saat ini kondisi kota Jakarta yang semakin sumpek dengan kemacetan, pulang kerja sudah larut malam dan aku malas berolahraga di kala libur. Hari libur kumanfaatkan untuk me time dengan bermalas-malasan alias mager, hal yang kurasakan saat ini adalah tubuh kurang bugar dan berat badan mulai bertambah.

Perubahan diri yang kulakukan pertama kali adalah niat mengubah pola hidup sehat. Minggu pertama di tahun baru 2019 aku mulai mengubah pola hidupku dengan lebih banyak melakukan olah gerak tubuh. Mengingat aku malas melakukan aktivitas olah raga di luar rumah, maka olahraga lebih banyak kulakukan di rumah. Aku buat jadwal setiap seminggu dua kali olahraga wajib dilakukan walaupun hanya turun naik tangga rumah 15 kali, terkadang aku melakukan gerakan senam ringan dan mempelajari yoga dari Youtube. Selain itu aku juga mulai menghindari makanan cepat saji dan mengurangi jajanan di luar rumah, aku lebih banyak mengonsumsi sayuran, mengurangi karbohidrat, serta memperbanyak minum air putih.

 

What's On Fimela
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/Christopher Campbell.

Awalnya berat sekali mengubah kebiasaan pola hidup yang baru, tetapi karena niat ingin lebih sehat dan menjaga bentuk tubuh ideal semua itu kulakukan dengan kesadaran dan aku menyukai aktivitas baruku yaitu lebih aktif bergerak walaupun semua dilakukan di rumah. Perubahan yang terjadi pada tubuh pun mulai kurasakan seperti tubuh lebih fresh dan energik, begitupun dengan perubahan cara berpikirku seperti aku lebih banyak berpikir positif dan lebih memperdalam hubungan spritualku dengan Tuhan.

Keseimbangan hidup memang perlu kulakukan di tahun 2019 ini karena setiap hari adalah kehidupan dan pertambahan usia bukan untuk ditakuti, tetapi bagaimana mengisi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat. Selain melakukan perubahan pola hidup sehat aku juga mengurangi aktivitas di media sosial seperti IG dan Facebook. Selama ini baru aku sadar bahwa waktuku habis tersita dengan media sosial dan sering tidur larut malam karena sibuk chatting dengan komunitas dan teman-teman di dunia maya. Sejak mengurangi aktivitas di media sosial aku malah bisa tidur lebih awal dan banyak melakukan kegiatan rumahan seperti baca buku dan berkebun.

Segala sesuatu memang tidak dapat dilakukan secara instan, semua butuh proses, tetapi aku yakin niat baik dan konsisten dalam mengubah gaya hidup ke arah yang lebih positf akan mengalahkan segala kemalasan dan perilaku buruk lainnya. Semoga.

Bekasi, 23 januari 2019

Goe