Fimela.com, Jakarta Eksfoliasi diperlukan untuk menjaga kulit tetap sehat. Proses eksfoliasi akan meluruhkan sel-sel kulit mati, jika dilakukan dengan rutin wajah akan tampak lebih cerah, lembut, serta 'bernapas' lebih lega.
Kendati demikian, proses eksfoliasi tidak boleh dilakukan terlalu sering. Sebab, bukannya malah membuatnya sehat, eksfoliasi terlalu sering bisa memicu beragam masalah baru.
Masalah-masalah yang akan timbul pada wajah jika terlalu sering melakukan eksfoliasi, antara lain;
Iritasi
Pada dasarnya eksfoliasi memang mengikis lapisan kulit. Jika terlalu sering, tak hanya sel kulit mati yang luruh tapi lapisan kulit yang sehat pun bisa rusak. Terlebih, kandungan AHA/BHA yang umumnya terdapat dalam eksfoliator membuat kulit sensitif. Ukuran butiran eksfoliator juga bisa membuat kulit semakin rusak
What's On Fimela
powered by
Kulit kering
Eksfoliasi bisa mengontrol produksi minyak berlebih, tapi juga bisa membuatnya kekeringan. Untuk kulit berminyak, eksfoliasi bisa dilakukan 2 kali dalam seminggu. Namun jika kulit cenderung kering, satu minggu sekali cukup. Yang jelas apapun kondisi kulitmu, pilih kandungan yang cocok.
Berisiko breakout
Terlalu sering eksfoliasi dapat mengubah struktur kulit. Kondisi kulit yang sensitif akan mudah terserang bakteri dari luar dan minim pelindung dari dalam. Akibatnya, jerawat pun bermunculan lebih banyak dari biasanya.