Fimela.com, Jakarta Banyaknya anak-anak artis yang semenjak kecil sudah menerima endorsement lewat media sosial membuat tanya banyak pihak, apakah hal itu termasuk eksploitasi? Tentu harus dilihat tak hanya dari satu sisi saja, demikian pendapat Zaskia Adya Mecca.
Seperti ketika semenjak kecil anak artis sudah dikenal publik dengan adanya media sosial, itu adalah sebuah investasi. "Buat aku terkenal adalah investasi luar biasa. Saat dikenal bisa jadi manfaat untuk orang banyak," ujar Zaskia kepada Fimela.com, baru-baru ini.
Zaskia menambahkan, ketika seseorang terkenal atau menjadi publik figur, maka dirinya memiliki keuntungan yang tak dimiliki oleh orang kebanyakan. Hal itu bisa bermanfaat untuk diri dan orang lain.
What's On Fimela
powered by
"Seperti misalkan, kalau terkenal, bisa sedekah tanpa mengeluarkan uang, beda ama yang gak terkenal. Dengan kita foto bareng mereka, bahagia orangnya, itu sedekah luar biasa," ujar istri sutradara kondang, Hanung Bramantyo.
"Ketika dikenal orang banyak, itu aset investasi luar biasa. Karena gak gampang bisa terkenal, banyak yang mau terkenal, mau melakukan apa saja, bayar berapa aja, tapi gak dikenal. Jadi kalau terkenal bisa memberi manfaat kepada orang banyak, kenapa nggak?" tuturnya.
Namun, apa yang menjadi prinsipnya bukan berarti sama dengan orang lain. "Kembali lagi itu kebijakan orangtua masing-masing. Bahkan ada yang gak mau anaknya nongol di media sosial. Karena kita kan mungkin gak tahu anak maunya apa sih. Yang pasti aku selalu kasih pengertian ke dia, endorse itu apa sih, media sosial apa sih," ucap Zaskia.
Bukan Eksploitasi
Apa yang disebut orang lain sebagai eksploitasi ketika seorang anak menerima endorsement yang mengharuskannya melakukan sesi foto, dan lainnya, menurut Zaskia harus memenuhi syarat- syarat khusus.
"Paling penting ketika anak gak nyaman atau ada unsur pemaksaan karena berat ngejalani. Kalau anak senang, gak melelahkan dan gak mengambil hak-hak anak, saya pikir nggak," papar Zaskia Adya Mecca.