Kepercayaan Di Balik Menyajikan Buah Segar Saat Perayaan Imlek

Ivana Okta diperbarui 27 Jan 2019, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak terasa sebentar lagi masyarakat Tionghoa akan segera merayakan tahun baru. Di hari tersebut masyarakat yang merayakan hari ini akan melakukan berbagai hal yang memang sudah menjadi tradisi sejak dulu kala.

Saat hari pertama di Tahun Baru Cina, seseorang harus terus bahagia dan tidak boleh menitikkan air mata. Jika pada hari tersebut menangis atau sedih maka dipercaya sepanjang tahun akan merasakan kesedihan. Nah, ada satu kepercayaan juga yang selalu dijaga secara turun temurun. Salah satunya adalah menyajikan buah-buahan segar saat Imlek.

Aneka buah dalam perjamuan Tahun Baru Cina tidak hanya sebagai simbol, tapi memang untuk menyegarkan hidup. Saat tahun baru sajikan buah dalam jumlah berlimpah, dan atur penataannya agar menarik. Menyajikan buah ini juga akan membantu mengurangi stres.

Beberapa buah dianggap akan membawa keberuntungan sepanjang tahun. Buah jeruk misalnya, dalam jumlah berlimpah, dan atur penataannya agar menarik. Selain itu juga ada buah anggur dan pomelo yang dianggap bisa membawa keberuntungan dan kemakmuran sepanjang tahun.

Tag Terkait