Semakin Ngambek Perempuan, Semakin Sulit Dipahami Apa Maunya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 24 Jan 2019, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pernah ngambek atau marah dengan pasangan? Saat kita ngambek, apakah pasangan semakin paham dan peka dengan apa yang kita mau?

­Disadari atau tidak, saat kita ngambek pasangan kita rasanya semakin menyebalkan dan tak peka dengan apa yang kita mau. Padahal nih ya, sebenarnya ia telah melakukan segala sesuatu yang terbaik buat kita. Pasangan juga rela mengalah dengan sikap kita yang tiba-tiba berubah jadi sangat menyebalkan.

Ketika seorang perempuan ngambek, maka semakin sulit bagi pria untuk mengetahui apa maunya. Saat ngambek seorang perempuan akan semakin sulit dipahami dan dimengerti. Semua yang dilakukan pria akan selalu tampak salah di mata perempuan yang sedang ngambek.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bilangnya Tak Ada Apa-apa Tapi di Belakang Nangis Sesenggukan.

Ilustrasi/copyright unsplash.com/Anthony Tran

Bilangnya terserah, tapi ketika ditawari sesuatu ia akan menolak. Bilangnya ingin menenangkan diri tapi saat diberi waktu untuk sendiri justru marah-marah dan menganggap kekasihnya tak peduli. Bilangnya tak ada apa-apa tapi di belakang nangis sesenggukan. Bilangnya tak perlu khawatir tapi moodnya sangat buruk dan lebih memilih diam tanpa mengeluarkan satu kata pun. Itulah yang dilakukan perempuan ketika ngambek.

Penyebab dari ngambeknya perempuan sendiri ada bermacam-macam. Mulai dari sedang masa premenstruasi, kangen dengan pasangan hingga berantem dengan sahabat sendiri. Tidak sedikit perempuan yang ngambek karena hal-hal tidak masuk akal. Cemburu juga menjadi alasan paling sering kenapa seorang perempuan ngambek.

Dibanding pria yang suka kepraktisan bahkan ketika ngambek selalipun, perempuan lebih suka jalan yang berputar-putar untuk menyelesaikan masalahnya. Itulah sebabnya perempuan juga sering bikin pusing, bingung dan sebal saat ia ngambek.