Fimela.com, Jakarta Film bergenre horor, DreadOut terbilang sukses dalam penayangannya. Terhitung dua pekan pasca tayang pada 3 Januari 2019 tersebut, film gubahan Kimo Stamboel itu sudah menembus angka 800 ribu penonton.
Pencapaian penonton yang hampir menyentuh angka satu juta itu tentunya membuat seluruh tim produksi kegirangan. Terlebih, DreadOut merupakan film horor pertama yang diangkat dari sebuah game karya anak bangsa.
What's On Fimela
powered by
"Dengan angka yang sekarang menunjukkan bahwa market ada dari masyarakat Indonesia dan potensinya besar sekali dari industri game dan film bergabung," ujar Wida Handoyo selaku produser saat konferensi pers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
"Kita masih berjuang untuk satu juta penonton. Artinya film yang diangkat dari game itu punya potensi besar diterima masyarakat Indonesia. Jadi makin semangat lagi game lain supaya bisa diangkat ke layar lebar," tambahnya.
Wida pun tak menutup kemungkinan, kesuksesan DreadOut merebut perhatian para penikmat film tanah air akan menelurkan karya baru dengan benang merah yang sama. "Pengennya sih, kita pengen bikin ada sekuel, prekuel. Kita mau bikin DreadOut universe," tuturnya.
Film DreadOut sendiri merupakan karya yang diadaptasi dari sebuah game dan dibintangi sederet aktor muda berbakat seperti Jefri Nichol, Ciccio Manassero, Caitlin Halderman, Marsha Aruan, dan Susan Sameh.
Sebagai salah satu pihak yang terlibat, Marsha Aruan pun mengaku bangga akan pencapaian DreadOut sampai saat ini. Ia pun merasa kerja keras seluruh tim yang terlibat cukup terbayarkan dengan raihan 800 ribu penonton.
"Seneng banget karena memang dari kemaren aku ada beberapa film horor dan DreadOut horornya beda, dan masyarakat suka dengan horor seperti ini, jadi aku ikit seneng. Apalagi ini adalah kerja keras dari semuanya. Selama aku main film ini, secapek itu syutingnya, lelah banget tapi seneng banget dengan hasilnya," tandas Marsha Aruan.