Jadi Pemain Antagonis di Magic Hour: The Series 2, Ini Tanggapan Dimas Andrean

Syifa Ismalia diperbarui 17 Jan 2019, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Dimas Andrean kembali bermain di Magic Hour: The Series 2. Dirinya pun kembali berperan sebagai Troy, sosok laki-laki antagonis yang bisa dibilang sangat menyebalkan.

"Dari season pertama dipercaya jadi karakter antagonis sampai detik ini season 2. Karena dari dulu jadi orang baik mulu, jadi sangat menyenangkan sekali ini bisa nyakitin orang akhirnya," ujar Dimas Andrean saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Preskon Magic Hour (Iflix) (Adrian Putra/bintang.com)

Meski baru kedua kalinya mendapatkan peran antagonis, Dimas Andrean mengaku sangat puas dengan aktingnya. Baginya karakter itulah yang sempat diinginkannya. "Bukan puas gimana, cuma lebih puas dari segi pendalaman karakter. sebelumnya nggak pernah di webseries," ujar pria kelahiran Jakarta 10 April 1987 itu.

Untuk mendalami karakter, pria 31 tahun itu belajar banyak dari beberapa film yang ia tonton yang karakternya sama seperti Troy. Baginya memainkan mimik wajah juga sudah dikatakan pemeran antagonis.

"Lebih banyak cari referensi ke luar, nonton karakter yang seperti Troy. Basicly karakter troy ini kan agak-agak sedikit tenang cuma main mimik, saya banyak main filmnya Andy Garcia, Al Pacino, Godfather, cuma main mimik sudah dikategorikan penjahat," ungkap Dimas Andrean.

Preskon Magic Hour (Iflix) (Adrian Putra/bintang.com)

Untuk kedepannya, Dimas Andrean ingin sekali berperan sebagai pria antagonis lagi. "Kalau bisa mumpung rambut masih semi panjang kayak gini jahat lagi juga gapapa," ujarnya.

Saat ditanya dirinya lebih nyaman menjadi protagonis atau antagonis, Dimas Andrean mengatakan sama-sama enak. "Basicly kita sebagai aktor kayak kertas kosong. Jadi terima peran apapun. Cuma ada kenikmatan sendiri pada saat memerankan antagonis ada sesuatu yang lebih bisa dieksplor dari karakter itu. dua-duanya enak," tuturnya.