Fimela.com, Jakarta Putri Pariwisata Indonesia 2017, Astari Indah Vernideani menorehkan sejarah yang gemilang bagi pariwisata Indonesia. Dalam pemilihan Miss Tourism Internasional di akhir tahun 2018 yang dilangsungkan di Malaysia, dara cantik kelahiran Jakarta itu berhasil menjadi juara dan berhak meraih gelar Miss Tourism Internasional 2018-2019.
Gelar yang diraih Astari itu, diumumkan saat malam Grand Final yang diselenggarakan di Sunway Resort Hotel & Spa, Grand Ballroom, Petaling Jaya, Malaysia, Jumat malam (21/12/2018). Pada ajang ini, Astari berada di urutan pertama untuk Top 3 Highest Votes Delegates, disusul oleh Malaysia dan Venezuela.
Miss Tourism Indonesia itu berhasil menyisihkan 44 kontestan negara lainnya. Selain itu Astari juga menyabet 3 Subsidiary Title lainnya, yaitu Miss Glowing GloJas, Miss Charming Carlo Rino, dan Miss Aladdin Street Global Ambassador.
Founder Yayasan EL JOHN Indonesia, Johnnie Sugiarto mengatakan, yang diraih Astari merupakan sebuah karya nyata dari Yayasan EL JOHN Indonesia dan membuktikan bahwa kualitas Yayasan EL JOHN Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda semakin baik. Ini juga menjadi bukti apa yang diharapkan oleh dunia internasional dapat dimanfaatkan oleh banyak kalangan di Indonesia.
“Setelah EL JOHN menjalankan program Indonesia di Panggung Dunia selama 11 tahun berturut turut, kini Indonesia telah berhasil memboyong mahkota MISS TOURISM INTERNATIONAL 2018-2019 melalui Putri Pariwisata Indonesia 2017, Astari Indah Vernideani yang telah di nobatkan sebagai Miss Tourism Internasional. Ini menjadi satu bukti lagi, bila program di kerjakan secara konsisten, pasti suatu saat kita akan berhasil,” kata Johnnie.
“Terima kasih kepada semua kalangan yang selalu mendukung program Yayasan EL JOHN Indonesia dan ayo manfaatkan Miss Tourism International untuk mempromosikan Indonesia lebih atraktif lagi,” tambah Johnnie.
Gelar yang diraih Astari ini tak lepas dari dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Kementerian yang digawangi Arief Yahya itu, selalu memberikan dukungan kepada Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia yang mewakili Indonesia di kontes-kontes dunia.
Selain Kemenpar, keikutsertaan Astari di kontes juga didukung desainer tersohor seperti Desainer Dynan Fariz,sekaligus pendiri Jember Fashion Carnaval yang merancang National Costume dengan tema “Land of Waraney”. National Costume ini, menggambarkan keindahan dan keragaman budaya Minahasa. Kemudian, ada nama Hengky Kawilarang yang merancang Evening Gown untuk Astari.