Pentingnya Berlaku Sabar Saat Merawat dan Mengurus Anak

Mimi Rohmitriasih diperbarui 16 Jan 2019, 11:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Merawat dan mengurus anak bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang bisa membuat emosi orangtua naik secara drastis dan tiba-tiba. Naiknya emosi ini karena anak tak mau menjadi anak penurut, anak semakin hari semakin bandel, anak terlalu sering membuat isi rumah berantakan, anak tak mau makan dan masih banyak lagi.

Melansir dari laman parents.com, saat merawat dan mengurus anak sangatlah penting buat berlaku sabar. Semarah apapun kita pada anak, kita tetap harus menahan emosi dan menahan untuk tidak meluapkan kemarahan kita padanya.

Kenapa kita penting berlaku sabar? Berlaku sabar akan membuat anak merasa lebih aman, nyaman dan terlindungi. Memperlakukan anak dengan sabar juga akan membuatnya bersikap lebih ramah, sabar dan mengesankan. Ini berbeda dengan anak-anak yang sering dididik dengan kasar dan penuh emosi, ia pun akan tumbuh menjadi anak yang kasar dan keras saat dewasa kelak.

Anak yang dinasehati dengan sikap sabar dan tenang, mereka justru akan lebih mudah menangkap isi nasehat tersebut. Ini berbanding terbalik dengan anak yang dinasehati dengan kasar dan penuh amarah. Menasehati anak sembari meluapkan kemarahan akan membuat anak ketakutan, minder bahkan depresi.

Anak yang biasa diperlakukan dengan kasar dan berat, mereka bisa tumbuh menjadi anak yang suka berbohong. Ketakutan yang dirasakannaya saat melakukan kesalahan akan membuatnya nekat berbohong dan tidak mengakui kesalahannya.

Agar anak-anak tumbuh dan berkembang lebih baik, pastikan untuk merawat dan mengurus anak dengan baik pula. Pastikan untuk merawat mereka dengan sikap sabar, tenang namun tetap tegas saat anak melakukan kesalahan.