Komunitas Marvel Indonesia, Lebih dari Sekadar Penggemar

Febriyani Frisca diperbarui 16 Jan 2019, 17:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Karya dan penggemar adalah dua hal yang tak terpisahkan. Begitu juga yang terjadi pada Marvel, salah satu studio film asal Amerika yang mendunia. Karya-karyanya yang luar biasa tak ayal membuat decak kagum para penonton. Lebih dari itu, sebagian dari mereka kemudian menjadi penggemar.

Seperti mereka yang terkumpul dalam Komunitas Marvel Indonesia (KMI) berikut ini, misalnya. Berawal dari forum online, KMI didirikan pada Agustus 2009 oleh lima orang penggemar karya-karya Marvel.

Menurut Kiki, salah satu pengurus KMI, KMI sendiri berasal dari berbagai kota dan kemudian sepakat menyatukan visi dan misi, lalu kemudian membentuk komunitas multiregional untuk penggemar Marvel di seluruh Indonesia.

"Berawal dari bertemu di forum online kemudian sepakat menyatukan visi dan misi, menginfokan dan meminta restu dari Marvel pusat, lalu membentuk KMI sebagai komunitas multiregional untuk penggemar Marvel di seluruh Indonesia dan sebagai wadah yang dapat memfasilitasi seluruh pecinta Marvel baik dari segi Marvel Comics, film, action figures, cosplay, video games, dan lain-lain untuk saling berinteraksi dan berekspresi baik secara offline ataupun online," kata pria yang akrab disapa Kiki ini.

 

Kiki Desmaykha. (Sumber foto: dokumen pribadi)

Ya, sejak awal terbentuk, KMI langsung meminta restu ke Marvel pusat yang kemudian direspon baik oleh Marvel Pusat. Bahkan, KMI juga sudah dikenal oleh C.B Cebulski, salah satu petinggi Marvel dan diundang secara eksklusif oleh Disney Indonesia untuk live stream interview dengan pemeran dan director dari Avengers Infinity War.

"Sudah dari awal dibentuk kami minta restu ke Marvel Pusat, dan saat ini KMI juga sudah dikenal dengan salah satu petinggi Marvel Comics Mr. C.B Cebulski dan sudah dua kali bertemu dengan beliau," ungkap guru capoeira ini.

Sebagai komunitas, KMI tentu punya kegiatan yang membuat bonding antar anggota semakin kuat, baik online maupun offline. Di antaranya sharing session, nonton bareng film Marvel yang sedang tayang, dan mengikuti event.

Komunitas Marvel Indonesia. (Sumber foto: Komunitas Marvel Indonesia)

"Untuk kegiatan online kami rutin sharing semua info terbaru seputar Marvel dan membuka forum diskusi online untuk hal ter-update tentang Marvel. Kami juga sering mempromosikan anggota yang memiliki bakat, baik itu dari cosplay, komik, sculpting, dan lain-lain. Selain itu, biasanya KMI diundang untuk on air radio atau video untuk membahas seputar Marvel," jelasnya.

"Untuk kegiatan offline ya betul kami rutin nonton bareng film-film Marvel baik itu bekerja sama dengan partner-partner KMI untuk event movie skala lebih besar ataupun nonton bareng sederhana dengan para member. Event-event pop culture kami juga diundang untuk buka booth di sana dan bikin mini event atau competition, selain men-display koleksi-koleksi eksklusif para member di event tersebut seperti pada saat event Indonesia Comic Con," imbuh Kiki lebih jelas.

Lebih lanjut, Kiki juga menjelaskan event tahunan KMI. "Kemudian ada juga event tahunan KMI yaitu Talking Marvelites yang diadakan di Jakarta, dengan materi all about Marvel dan biasanya kami mengundang narasumber yang kompeten untuk talkshow, sharing, dan workshop seperti comic artist Marvel, Marvel cosplayer, dan lain-lain, kami juga mengadakan Marvel Cosplay Competition," kata penggemar karakter X-Men ini.

2 dari 2 halaman

KMI Bukan Sekadar Penggemar

Komunitas Marvel Indonesia. (Sumber foto: Komunitas Marvel Indonesia)

Secara pribadi, Kiki memiliki alasan mengapa mengidolakan karya-karya Marvel Studio dibanding film-film buatan studio lain. Menurutnya, karya-karya Marvel lebih berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. "Saya awal suka Marvel dari Marvel Comics dan action figure, kemudian dulu ada serial kartun X-Men juga, untuk film-film Marvel saya sudah mengikuti sejak sebelum era Marvel Cinematic Universe. Suka Marvel karena cerita dari para karakternya yang seringkali related dengan daily life kami. Marvel pandai memadukan fantasi dengan kehidupan sehari-hari kami sehingga banyak karakter yang kami bisa langsung nyambung," katanya.

Di media sosial, KMI telah memiliki ribuan anggota yang terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Medan, Jambi, Palembang, Samarinda, Manado, Makasar. "Saat ini untuk anggta online bisa ribuan jumlahnya, untuk offline bisa puluhan sampai ratusan saat gathering atau event. kami selalu encourage member untuk hadir di event sehingga tidak hanya aktif interaksi di dunia maya," tutur pria yang kini bekerja di bidang sinematografi.

Di antara ribuan anggota yang ada, Kiki mengungkapkan jika KMI tidak mengotak-kotakkan anggota. Hal itu pula lah yang membedakan KMI dengan komunitas lain serupa. "Kami tidak mengkotak-kotakkan member kami hanya harus suka Marvel. Justru lebih banyak kesukaannya lebih bagus, jadi lebih terbuka dan lebih luas knowledge-nya," ungkap Kiki yang juga menyukai karakter Daredevil ini. 

Bahkan, tidak hanya pencinta karya film saja, pecinta komik, action figure, dan lainnya, juga boleh bergabung dengan KMI. "Ada yang dari film saja, komik saja, action figure atau mainan saja, bermacam-macam, dan di sinilah fungsi KMI untuk mepertemukan mereka plus sharing knowledge perihal judul-judul atau hero atau villain yang mereka sukai tapi kurang paham backstory atau sifat karakternya bagaimana, dan juga mengedukasi mereka untuk saling respect dan akrab walaupun beda sisi kegemaran Marvel," kata Kiki.

Komunitas Marvel Indonesia. (Sumber foto: Komunitas Marvel Indonesia)

Bagi Kiki, KMI bukan hanya sekadar wadah penggemar karya-karya Marvel berkumpul dan sharing. Lebih dari itu, KMI adalah wadah pendukung karya-karya Marvel. "Kami di forum-forum diskusi KMI pun sangat melarang untuk share tautan bajakan atau hal-hal yang tidak resmi. Begitu juga saat kita display untuk event, we're against rip offs!," jelas Kiki yang belajar bahasa Inggris lewat komik karya Marvel ini.

Di akhir perbincangan, Kiki berharap agar KMI bisa menjadi fasilitas para penggemar Marvel se-Indonesia. "Saya berharap agar makin bisa memfasilitasi hobby para penggemar Marvel se-Indonesia, makin banyak cabang di kota-kota lain, membuat event komunitas Marvel terbesar dan pertemuan nasional," harap Kiki.

Kiki juga berharap untuk industri film Marvel. "Untuk industri film Marvel semoga semakin banyak judul-judul lain yang diperkenalkan di film jadi semakin luas universe-nya, dan memperkenalkan karakter-karakter yang menunjukkan keberagaman," tandasnya.

Gimana? Seru, bukan, kegiatan KMI? Jika kamu salah satu pecinta karya-karya Marvel dan ingin punya teman berbagi soal kegemaranmu serta mendukung anti pembajakan, bergabung dengan KMI bisa jadi ide bagus, nih!

Temukan info-info ter-update seputar Marvel dan upcoming event KMI di grup Facebook Komunitas Marvel Indonesia atau Instagram di @komunitasmarvelindonesia. Upcoming event KMI bakal mengadakan nonton bareng Captain Marvel, lho!