Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu memerhatikan warna air seni? Biasanya, air seni yang keluar dari tubuh orang sehat dan terhidrasi dengan cukup berwarna bening atau kuning muda.
Namun, ternyata perubahan pada warna menggambarkan kondisi kesehatanmu secara keseluruhan. Dilansir dari Women's Health Magazine, perubahan yang sangat terlihat ada warna air seni biasanya menandakan kurangnya asupan air mineral pada tubuh.
Air seni akan berubah menjadi kuning pekat. Tentu saja, kekurangan cairan dalam tubuh memiliki ciri atau gejala lainnya, namun tanda yang paling terlihat adalah dari perubahan warna air seni.
Selain warna menjadi lebih pekat, ada banyak perubahan lainnya pada air seni yang menadakan suatu gejala penyakit tertentu. Jangan sampai kamu abai, berikut ini perubahan yang harus kamu waspadai.
What's On Fimela
powered by
Perubahan pada Air Seni
Sering kencing
Banyak perempuan yang mengalami infeksi saluran kemih karena adanya bakteri yang masuk ke dalam salur kemih. Bakteri tersebut bisa saja masuk dari air atau juga barang-barang seperti celana yang kurang bersih atau sebagainya. Salah satu tandanya, kencing terasa sakit dan frekuensinya jauh lebih sering dari biasanya.
Kencing berbusa
Jika air seni yang keluar dari tubuh berbusa, kamu mungkin harus pergi ke dokter. Karena, kencing berbusa merupakan salah satu tanda adanya kerusakan pada ginjal. Sebaiknya, jika ada perubahan yang sangat berarti pada air seni dan frekuensi buang air kecil, periksalah dirimu ke dokter, ya.