Orangtua Terlalu Protektif, Anak Akan Kesulitan Belajar Soal Tanggung Jawab

Endah Wijayanti diperbarui 13 Jan 2019, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era seperti ini, orangtua bisa sangat protektif terhadap anak-anaknya. Sudah jadi insting bagi orangtua untuk bisa selalu melindungi buah hati tercintanya. Hanya saja kadang orangtua jadi kelewat protektif karena ada banyak hal yang membuatnya cemas dan khawatir.

Meski melindungi anak dan mencegahnya melakukan kesalahan tampak sepeti hal yang positif, tapi di sisi lain hal ini bisa membuat anak jadi sulit belajar soal tanggung jawab. Dilansir dari bestofparenting.com, sikap terlalu protektif orangtua bisa membuat anak jadi tidak belajar dari kesalahannya. Anak jadi terlalu ketergantungan dan selalu bergantung pada orangtua untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada. Anak pun jadi tak bisa belajar soal tanggung jawab.

Kita bisa membantu mengarahkan dan membimbing anak melakukan sesuatu. Tak ada salahnya untuk mengizinkan anak melakukan kesalahan agar dari situ dia bisa mengambil pelajaran yang berharga. Belum lagi dengan kenyataan kalau kita sebagai orangtuanya mungkin tak bisa selalu ada mendampinginya setiap saat. Akan ada masa di mana anak harus berdiri di atas kakinya sendiri. Akan ada masa anak perlu mengatasi sebuah situasi sendiri untuk bisa terus tumbuh dan dewasa.

Anak perlu memahami bahwa dalam hidup ini ada hal-hal yang terjadi tak sesuai dengan harapan kita. Penting untuk membekali diri anak untuk bisa mandiri dan bertanggung jawab. Agar dia berani untuk mencoba hal-hal baru, serta bisa selalu mempertanggungjawabkan setiap hal dan keputusan yang ia ambil.

Penting juga untuk memberi anak ruang untuk mengasah kemampuan dan daya kreativitasnya. Kalau kita selalu membatasi gerak dan kegiatannya, dia bisa-bisa akan terjebak di satu tempat dan tak bisa berkembang. Mengasuh dan mendidik anak memang tugas yang cukup berat. Meski begitu, kita selalu bisa mengupayakan hal-hal terbaik untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak jadi lebih optimal.