Edukasi Penyakit Lupus Lewat Film, Gary Iskak Bangga Main di Terima kasih Cinta

Anto Karibo diperbarui 11 Jan 2019, 03:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah film berjudul Terima Kasih Cinta akan segera bisa dinikmati masyarakat luas pada 17 Januari 2019 mendatang. Film ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Eva dalam melawan penyakit lupus.

Sebagai salah satu pemain, Gary Iskak mengaku sangat bangga. Dalam film ini dirinya bersama Cut Mini berperan sebagai orangtua Eva yang diperankan oleh Putri Marino.

"Pastinya senang ya karena filmnya penuh edukazi. Ini baru tahu penyakit lupus seperti apa. Cukup sedih juga pas syuting, ini kan diangkat dari kisah nyata," kata Gary Iskak di Epicentrum XXI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).

"Kedua mengaji, bukan cuma baca Al Quran, tapi mengulas Islam itu sendiri ngaji. Nah dari situ yang kecil-kecil pelan-pelan nabungin semua," lanjut pemeran dalam film From London to Bali itu. (Instagram/richaiskak)

Ditambahkan oleh Wiwi selaku eksekutif produser, film ini berusaha untuk mendidik masyarakat mengenai penyakit mematikan bernama lupus. Tak heran ketika penggarapan film sampai 2 tahun demi mendapatkan sisi cerita yang menarik dan fakta medis terkait penyakit tersebut.

"Alhamdulillah kami dari Bintang Pictures bisa masuk ke dunia film dengan adanya nilai edukasi terhadap keluarga juga, tentang penyakit lupus. Tertatih selama 2 tahun, banyak bertanya, dan akhirnya bisa," tuturnya. 

Semangat yang luar biasa memang ditampakkan oleh tokoh Eva untuk sembuh dari penyakit ini. Putri Marino yang memerankan karakter ini mampu membuat Gary Iskak tertular semangat untuk menjalani hidup dengan sebaiknya.

 

Richa Novisha dan Gary Iskak saat liburan bersma anak (Dok. Pribadi)

"Saya cukup terharu, sedih karena perjuangan Eva juga sedemikian rupa untuk teruskan hiduonya, tapi takdir berkata lain. Sedih aja sih saya. Feedback seperti apa ke saya adalah semangat Eva yang sangat kuat luar biasa," tandasnya.

Selain Gary Iskak, Cut Mini, dan Putri Marino, film yang disutradarai oleh Tema Patrosza ini juga dibintangi oleh Achmad Megantara, Allan Dastan, Unique Priscilla, dan Meisyarah Oemri. Film ini sendiri sarat pesan, tentang cinta, kekeluargaan, pertemanan, dan kesedihan hilangan orang yang disayang.