Cara Dewi Rezer Ajari Anak Peduli Lingkungan Sejak Kecil

Fimela.com, Jakarta Banyak cara orangtua untuk mengajarkan kebaikan pada anak-anaknya. Bagi Dewi Rezer, kebaikan bisa dimulai dari lingkungan sekitar, salah satunya dengan mengajarkan dua anaknya, Marcelle Brinette Renee Lefrandt dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt peduli dengan kebersihan.

Menurut perempuan 39 tahun itu, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya memang sudah cukup lama ia terapkan pada dua anaknya tersebut. Dan, hal itu pun dimulai dari yang paling simpel di lingkungan rumah.

"Kalau untuk mengajarkan anak supaya tidak buang sampah sembarangan itu dari kecil ya, dari bener-bener ketika dia tau, misalnya ketika dia beresin mainan aja jadi abis berantakin, beresin lagi. Dan kalau misalnya buang sampah ya kasih tau, 'ini taruh di tempat sampah' dan di sekolah kan juga diajarin, jadi kalau misalnya udah familiar di rumah, di sekolah dia juga 'oh ini diajari ibu di rumah', gitu," ungkap Dewi Rezer di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).

Diakui mantan istri Marcellino Lefrandt itu, orang dewasa yang berada di sekitar anak memang memiliki peran penting untuk menularkan kebiasaan baik. Maka dari itu, sebagai orangtua, ia sebisa mungkin melakukan edukasi dini pada anak dengan cara mencontohkan langsung.

"Kita yang contohin, apalagi anak kecil itu sangat-sangat meniru orangtuanya dan pendidikan keluarga itu nomor satu, jadi memang orangtua harus contohin yang baik," terangnya.

Kini ketika dua anaknya itu semakin beranjak besar, Dewi Rezer pun mulai menerapkan apa yang diajarkan di rumah tentang kebersihan ke lingkungan yang lebih luas lagi. Sebisa mungkin, saat berada ditempat umum, kedisiplinan serupa pun harus tetap diterapkan.

"Aku di mobil misalnya, tempat sampah penuh pasti ngambil kantong plastik ya atau gimana, Jadi sampahnya dikumpulin dulu di situ, jadi ketika kita ketemu tempat sampah besar baru nanti kita buang. Kalau misal tempat sampah jauh ya cari tempat sampahnya, jangan sampai kita buang sembarangan. Kalau misal cuma permen atau yang nggak penting bisa taruh di kantong dulu, jadi udah diajarin dari kecil seperti itu," pungkas Dewi Rezer.