Fimela.com, Jakarta Masih teringat jelas duka yang kita rasakan ketika Tsunami melanda Lampung dan Banten pada tanggal 22 Desember 2018. Dampaknya begitu besar dengan korban yang begitu banyak. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan ada 429 orang meninggal dunia, 14.075 orang mengalami luka-luka, dan 10 orang dinyatakan belum ditemukan dalam tragedi bencana tersebut.
Bencana tsunami itu juga leah mengakibatkan kerusakan yang parah. Tercatat ada 2.752 rumah, 92 penginapan, 150 unit perahu dan kapal mengalami kerusakan. "1 dermaga dan 1 shelter rusak," ujar Sutopo. Selain itu, diperkirakan total kerugian akibat tsunami ini mencapai Rp304 triliun. Nilai itu dibuat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan total eksposur asuransi nasional di Banten dan Lampung berdasarkan 17.843 risiko.
Di masa rehabilitasi dan rekonstruksi ini, kebutuhan warga dan korban semakin besar. Untuk meringankan beban korban tsunami Selat Sunda, Kapan Lagi Youniverse (KLY) menggalang dana melalui laman kitabisa.com dengan judul Aksi Empati Untuk Korban Tsunami Banten. KLY menggalang donasi yang periodenya sampai 18 Januari nanti. Poskonya berlokasi di dekat resepsionis kantor KLY.
Jl. RP. Soeroso No.18, RT.9/RW.5, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350
Adapun barang yang diperlukan
- Susu Bayi dan Balita
- Pampers Bayi
- Pembalut
Mendapatkan informasi dari yang sudah ke area bencana, di sana sebenarnya sangat dibutuhkan makanan siap saji. Karena kalau makanan instan juga susah karena tidak ada alat masak dan air bersihnya. Jadi kalau ada teman-teman yang mau menyumbangkan dana, nanti dananya akan kami belanjakan makanan, dan akan dikirimkan langsung ke area bencana.
Bagi yang mau menyumbang dana, bisa melalui kitabisa.com/pulihkanbanten. Sementara itu, bagi yang ingin memberi semangat Banten lewat foto juga bisa. Silakan kunjungi peduli.kly.id. Mari kita bergandeng tangan untuk membantu korban tsunami Selat Sunda. Semoga kondisi dan situasi bisa segera membaik di sana. Kita doakan juga semoga korban luka-luka bisa lekas sembuh dan keluarga para korban bisa diberi ketabahan dan bisa bangkit kembali.