Fimela.com, Jakarta Jadi salah satu minuman favorit sebagian perempuan Indonesia, nggak heran kalau teh seolah pelengkap berbagai momen istimewa. Baik itu saat santai di rumah, berkumpul bareng keluarga, sampai menikmati sajian di resto favorit. Kehadiran secangkir teh memang sulit dipisahkan dari kebiasaan sehari-hari.
Biasanya, orang Indonesia memang menyeduh teh manis bersama dengan beberapa sendok gula. Manis dan menyenangkan memang, tapi tahu nggak kalau kadar gula dalam teh kesayanganmu bisa berbahaya buat kesehatan? Gimana nggak, secangkir teh yang diseduh hangat maupun ditambahkan es batu mengandung 250 kalori. Jangan heran kalau semakin banyak gula yang dimasukkan, semakin tinggi juga kandungan kalorinya. Bahkan, jika melebihi takaran bisa menyebabkan obesitas!
What's On Fimela
powered by
Selain itu, masih ada risiko kesehatan lain yang bisa ditemukan dari kebiasaan minum teh dengan gula. Salah satunya adalah mengurangi akses tubuh untuk menyerap antioksidan yang ada di dalamnya. Dilansir dari liputan6.com (19/10/2018), sebuah studi dilakukan para peneliti dari Obafemi Awalowo University di Nigeria pada 2017 menyebutkan bahwa antioksidan merupakan salah satu senyawa dalam teh yang berperan untuk mencegah oksidasi. Jika kemampuan tubuh untuk menyerap antioksidan menurun, risiko penyakit seperti demensia dan diabetes bisa lebih gampang menyerang.
Dengan kemampuan mencegah oksidasi yang maksimal, tubuh bisa terhindar dari penuaan dini. Jadi, kalau kamu ingin menyerap beragam manfaat kesehatan dan kecantikan dari secangkir teh, minimalisir kebiasaan menambahkan gula ke dalamnya. Jika meminum teh tanpa gula sama sekali bisa menyebabkan rasanya jadi pahit, kamu bisa menambahkan lemon atau jeruk nipis sebagai penggantinya. Selain lebih segar, kandungan vitamin di dalamnya juga dapat menunjang diet sehat yang kamu jalani.
Demi diet sehat yang lebih maksimal, coba deh pilih teh khusus pelangsing tubuh yang memiliki bahan alami tanpa gula seperti Mustika Ratu Slimming Tea. Teh hijau yang satu ini mengandung bahan alami seperti jamu pelangsing yang aman dikonsumsi tubuh, seperti Daun Jati Belanda dan Kayu Rapet yang bekerja lebih optimal dan unggul dibandingkan teh hijau biasa. Slimming Tea juga aman dikonsumsi secara rutin karena khasiatnya sudah terbukti secara praklinis di Tokyo MD University Jepang, yaitu dapat menghancurkan dan melarutkan lemak tubuh dalam 28 hari.
Terlebih Slimming Tea sudah menjadi produk pelangsing yang paling dipercaya konsumen sejak kehadirannya pada 2006 hingga saat ini. Hebatnya lagi, 11 tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan Indonesia Best Brand Award untuk kategori teh pelangsing!
Mulai tertarik memasukkan Slimming Tea ke dalam program diet sehari-hari? Ada kejutan menarik dari Mustika Ratu lewat kompetisi Slimming Tea Challenge berhadiah menarik! Nantinya aka nada 100 peserta yang dipilih untuk mendapatkan workout dan assessment program diet selama 1,5 bulan di Gold’s Gym secara gratis dan hadiah istimewa lainnya dengan total mencapai ratusan juta! Mau tahu caranya?
- Beli produk Slimming Tea 30’S, simpan dan foto struk pembelian produk.
- Follow akun Instagram official @mustikaratuind dan Instagram Slimming Tea Challenge @slimmingteachallenge.
- Upload foto ke Instagram pribadimu dengan ketentuan: slide pertama upload foto inspiratif gaya menikmati Slimming Tea dan tag @mustikaratuind dan @slimmingteachallenge. Tag 5 orang temanmu buat ikutan challenge-nya juga. Sementara itu di slide kedua unggah foto struk atau bukti pembelian Slimming Tea 30’s di Alfamart, Indomaret, Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Gold’s Gym.
- Tulis caption yang bercerita tentang seberapa berani dan besar motivasimu untuk bertransformasi. Jangan lupa sertakan hashtag #SlimmingTeaChallenge di akhir caption.
- Kompetisi ini berlangsung hingga Februari 2019.
Apakah kamu jadi salah satu pejuang diet yang berhasil memenangkan kompetisi dari Slimming Tea tersebut? Makanya, tunggu apa lagi? Segera kirimkan foto dan share ceritamu sekarang juga!