Apa yang Membuat Kita Mengalami Mual dan Muntah di Awal Kehamilan?

Endah Wijayanti diperbarui 13 Jan 2019, 16:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu tanda paling umum awal kehamilan adalah mual dan muntah. Biasanya terjadi pada pagi hari saat perut masih dalam keadaan kosong. Tapi bisa terjadi pada waktu dan intensitas yang berbeda pada setiap perempuan.

Apa yang membuat kita mengalami mual dan muntah di awal kehamilan? Dikutip dari thebump.com, peningkatan hormon hCG menjadi penyebab terjadinya mual dan muntah di awal kehamilan. Hormon hCG (Human chorionic gonadotropin, hCG) merupakan hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan. Kondisi ini pun adalah hal yang lumrah terjadi di awal kehamilan.

Para ahli menyebutkan bahwa sekitar 50% hingga 90% perempuan hamil mengalami mual dan muntah-muntah ini (morning sickness). Kondisi mual dan muntah ini pun biasanya hanya terjadi pada trimester pertama saja. Penting bagi kita untuk memahami kondisi tubuh kita dengan baik dan tetap berusaha tenang bila mengalami mual dan muntah sebagai gejala awal kehamilan.

Yvonne Bohn, MD, co-author dari The Mommy Docs’ Ultimate Guide to Pregnancy and Birth menyarankan untuk makan sering dengan porsi kecil, ngemil biskuit atau keripik sebelum beranjak dari tempat tidur, mengonsumsi vitamin B6 atau B12, atau minum teh hangat dan jahe untuk mengatasi kondisi mual dan muntah ini. Tapi kalau mual dan muntahnya parah sampai membuat kita sangat sulit mengonsumsi makanan dan mengakibatkan berat badan jadi turun, segera hubungi dan berkonsultasilah ke dokter.

Selain mual dan muntah, tanda awal kehamilan bisa juga meliputi telat haid, meningkatnya sensitivitas terhadap aroma dan bau, muncul hasrat ngidam, tubuh gampang capek, meningkatnya frekuensi buang air kecil, nyeri payudara, dan kram perut. Bila mengalami tanda-tanda tersebut, kita bisa segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan soal terjadinya kehamilan atau tidak, ya.