Pola Makan Vegan Dapat Memengaruhi Kondisi Kulit

Annissa Wulan diperbarui 10 Jan 2019, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kondisi kulit tertentu tidak hanya dipicu oleh faktor eksternal, namun juga internal, seperti pola makan. Ya, pilihan makan seseorang dapat mempengaruhi kondisi kulitnya, seperti munculnya jerawat.

Menurut para ahli, memberlakukan diet rendah lemak dapat mengatasi masalah jerawat. Diet rendah lemak berarti menghilangkan makanan yang biasa mereka makan, seperti susu kedelai, alpukat, kacang-kacangan, dan hummus.

Dilansir dari sheknows.com, Kamis (10/1/2019), beberapa penelitian berhasil membuktikan ikatan antara makanan yang dikonsumsi dengan kondisi kulit, terutama jerawat. Penasaran?

1. Diet vegan

Diet vegan memang tidak serta merta dapat mengatasi masalah kulit apapun, namun dengan menghilangkan makanan dari hewan, seperti susu, daging, dan telur yang sebagian besar mengandung jenis hormon, pestisida, dan bakteri, kondisi kulit akan mengalami perubahan yang baik.

Daging sapi dan babi dapat meningkatkan kadar insulin yang menyebabkan peradangan dan berkontribusi terhadap munculnya jerawat.

Selain itu, daging adalah makanan pembentuk asam, dapat meningkatkan pH tubuh di atas tingkat ideal. Terlalu banyak asam dalam tubuh juga dapat meningkatkan peradangan kulit.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Minyak, lemak, susu, dan karbohidrat

Ilustrasi kecantikan / Photo by Joe Robles on Unsplash

2. Minyak dan lemak

Diet tinggi lemak dapat meningkatkan jumlah lemak di dalam tubuh dan di kulit. Perubahan ekstrem ini juga dapat mengubah produksi sebum, menyebabkan sirkulasi yang buruk, berkontribusi langsung pada jerawat, menyumbat pori-pori, dan justru memberi makan bakteri.

Salah satu penelitian mengaitkan penyebab utama munculnya jerawat dengan lemak jenuh, termasuk lemak trans dan asam lemak tak jenuh. Secara tidak langsung, di sini membuktikan bahwa diet juga bisa menjadi faktor penyumbang munculnya jerawat.

3. Susu

Susu memiliki banyak hormon yang dapat menyebabkan lonjakan insulin, menghasilkan sebum berlebih, dan mempertahankan sel-sel kulit mati di dalam pori-pori. Ingin terbebas dari jerawat? Hindari produk susu apapun atau beralih dengan susu sapi organik.

4. Karbohidrat

Khusus untuk masalah jerawat, beberapa penelitian telah mengaitkan karbohidrat indeks glisemik tinggi sebagai penyebab munculnya jerawat. Karbohidrat glisemik tinggi, seperti nasi dan roti dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Peningkatan tajam kadar insulin dapat meningkatkan produksi androgen, hormon yang secara langsung menyebabkan jerawat. Cobalah diet bebas gluten dan susu.