4 Kesan Park Shin Hye Saat Bintangi Drama Memories of the Alhambra

Puput Puji Lestari diperbarui 08 Jan 2019, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Park Shin Hye dan Hyun Bin membintangi drama Memories of the Alhambra. Drama ini menceritakan tentang Yoo Jin Woo, CEO dari sebuah perusahaan investasi, yang mendapat email mengenai suatu game.

Jin Woo lalu pergi ke Granada, Spanyol, untuk mempelajari lebih lanjut mengenai game tersebut dan bertemu langsung dengan sang pengirim email misterius di sebuah hostel yang dikelola oleh Hee Joo.

Park Shin Hye mengaku tertarik dengan karya ini katena penasaran dengan karya penulis Song Jae Jung yang dikenal dengan sudut pandangnya yang unik. Selain itu, genre drama ini tergolong baru karena diadaptasi dari game Augmented Reality (AR) yang membuat orang sulit untuk membedakan permainan dengan kenyataan.

 

Drama Memories of the Alhambra (Neflix)

"Awalnya saya cukup khawatir dengan topik yang diangkat, namun ternyata cerita ini dapat memberikan pandangan baru dari isu tersebut dan membantu menyampaikan pesan yang bermakna mengenai AR," ujar Park Shin Hye dalam rilis yang diterima Fimela.com beberapa waktu lalu.

Memasuki episode 12 minggu lalu, drama ini memberikan kesan mendalam bagi Park Shin Hye. Berikut 4 kesan Park Shin Hye saat bintangi drama Memories of the Alhambra.

 

2 dari 5 halaman

1. Dua Karakter yang Memikat

Drama Memories of the Alhambra (Neflix)

Park Shin Hye memilih proyek bisa mengerti dan merasakan hangatnya karakter Hee-joo dan cintanya kepada keluarga. Selain beperan sebagai Hee-joo, Anda juga memerankan karakter Emma.

Emma adalah Non-PlayerCharacter (NPC) yang diciptakan Se-joo dalam game. Emma memberikan tugas kepada pemain dan berperan sebagai penyembuh. Karakter ini diciptakan setelah Se-joo melihat kakaknya bermain gitar. Tidak seperti Hee-joo di kehidupan nyata, karakter Emma sangat misterius dan cantik.

"Saya harus belajar bagaimana memerankan karakter gameyang berbeda dan senatural mungkin. Saya mengenakan wig rambut yang panjang dan bergelombang, aksesoris, serta lensa kontak berwarna.Walaupun tampilannya mirip Hee-joo, saya menggunakan make-up dan pakaian berwarna cerah sebagai detail pembeda antara kedua karakter," katanya.

 

3 dari 5 halaman

2. Ikut Main Game

Memories of the Alhambra

Park Shin Hye juga mempelajari karakter NPC dengan bermain game AR. Dia benar-benar bermain video game untuk mengetahui bagaimana karakter dalam game bergerak dan berbicara, serta bagaimana tugas baru tampil di layar.

"Saya sempat khawatir mengenai bagaimana cara meniru gaya berbicara karakter NPC agar dapat dipercaya oleh para pemain game asli. Melalui banyak bacaan dan berdiskusi dengan penulis, akhirnya saya mampu menemukan suara dan nada yang tepat untuk karakter Emma," jelasnya.

 

4 dari 5 halaman

3. Berkelana ke Negeri Dongeng

Park Shin Hye (Foto: instagram.com/ssinz7)

Proses syuting drama ini banyak yang mengambil tempat di luar negeri. Spanyol, Budapest, Hongaria, dan Ljubljana Slovenia dan tentu saja Korea. Ini memberikan banyak pengalaman baru bagi Park Shin Hye.

"Kami shooting di sebuah stasiun kereta api di Budapest serta café cantik di jalanan Slovenia. Senang sekali dapat menunjukkan dan memperkenalkan keindahan Spanyol yang ikonik di drama ini. Saya ingat menjelajahi jalanan setapak di sana setiap ada waktu luang, dan rasanya seperti berada di negeri dongeng," jelasnya.

 

5 dari 5 halaman

4. Ketagihan Skenario Song Jae Jung

Memories of the Alhambra (Soompi)

Drama Memories of the Alhambra disutradarai oleh Ahn. Park Shin Hye sejak awal mengatakan tertarik dengan drama ini karena naskahnya ditulis oleh penulis Song Jae Jung. Lalu bagaimana kesannya usah membintangi drama ini?

"Penulis Jae Jung berhasil membuat saya penasaran dengan naskah berikutnya. Semakin banyak yang Anda baca, semakin bagus ceritanya. Sulit untuk mengekspresikannya, tetapi saya yakin penonton bisa merasakan keseruan yang sama ketika menonton drama ini," papar Park Shin Hye.

Lewat Netflix, drama ini tayang serentak di berbagai negara. Park Shin Hye mengaku senang dengan pencapaian ini. "Ini pertama kalinya drama diluncurkan serentak secara internasional. Saya penasaran dengan reaksi orang-orang dariberbagai latar belakang budaya. Saya harap mereka dapat menikmati drama ini," harapnya.