5 Tantangan Terberat yang Seringkali Dihadapi para New Moms

Endah Wijayanti diperbarui 07 Jan 2019, 12:58 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika akhirnya menyandang status sebagai seorang ibu, ada banyak perubahan dalam hidup yang kita alami. Dengan peran dan tanggung jawab baru, ada sejumlah tantangan baru yang juga akan kita hadapi. Sebagai new moms, mau tak mau kita harus siap untuk menghadapi sejumlah tantangan yang ada.

Setelah melahirkan anak pertama, seorang perempuan mungkin akan mengalami masa-masa sulit. Dilansir dari community.today.com, menurut World Health Organization, sebanyak 19,8% new moms mengalami post-partum depression (depresi pasca persalinan) setelah melahirkan. Perubahan hormon dalam tubuh serta banyaknya hal baru yang harus dilakukan sebagai ibu bisa membuat kita sangat kewalahan. Lima tantangan ini pun bisa jadi yang paling berat dihadapi oleh para new moms.

1. Sulit Mendapatkan Tidur yang Cukup

Bayi kita akan membutuhkan banyak perhatian. Dia mungkin akan sering terbangun pada malam hari atau rewel. Akhirnya kita pun bisa kurang tidur. Kalau sudah kurang tidur, kita bisa jadi sangat sensitif dan membuat kita sangat mudah tersinggung.

2. Memastikan Bayi Mendapatkan ASI yang Cukup

Sebagian dari new moms bisa mengalami kesulitan dalam menyusui. Memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup kadang bikin stres sendiri. Mengingat ini masih jadi pengalaman pertamanya memberi ASI, perlu usaha keras untuk mulai membiasakan dan menciptakan kenyamanan.

3. Dilema Soal Karier dan Pekerjaan

Bagi ibu bekerja, setelah masa cuti hamil dan bersalin habis dan harus kembali ke kantor biasanya akan mengalami dilema sendiri. Bahkan ada yang mulai bingung menentukan apakah akan lanjut bekerja atau resign saja dari pekerjaan. Tantangan ini bisa bikin stres dan kita memang perlu membicarakan dan mendiskusikannya dengan suami atau orang terdekat kita untuk mendapatkan jalan keluar terbaiknya.

4. Berbagi Peran dengan Suami

Berbagi peran dengan suami bisa jadi tantangan yang cukup berat di awal-awal kehadiran anak pertama. Persoalan ini memang sebaiknya sudah dibahas dan dibacarakan jauh-jauh hari. Misalnya, ketika kita sedang sibuk melakukan hal lain dan anak rewel, maka suami perlu memiliki inisiatif untuk menanangkan si kecil. Perlu diingat juga bahwa tanggung jawab membesarkan dan mendidik anak ada pada kedua orangtua, bukan hanya pada salah satunya.

5. Mendapatkan Kembali Berat Badan Ideal

Ada perempuan yang bisa dengan mudah mendapatkan kembali berat badan idealnya setelah melahirkan. Tapi ada juga yang perlu usaha lebih keras untuk menjaga berat badan kembali normal. Di sini, penting bagi kita untuk membekali diri kita dengan pengetahuan soal pentingnya tetap menjaga kesahatan dan asupan gizi serta nutrisi yang cukup selama masa menyusui tanpa dibuat stres berlebihan dengan tuntutan untuk kembali langsing dalam waktu singkat.

Perubahan dan tantangan baru memang tak terelakkan saat kita menyandang status baru sebagai seorang ibu. Semoga terlepas dari masalah apa saja yang kita hadapi, kita bisa tetap berusaha dan melakukan yang terbaik dengan status baru kita sebagai seorang ibu ini, ya.