Fimela.com, Jakarta Bagi banyak perempuan, menyusui merupakan momen yang sangat membahagiakan dan mengesankan. Rasa bahagia dan cemas tidak jarang campur aduk jadi satu selama menyusui. Terlebih lagi ketika mendapati produksi ASI (Air Susu Ibu) berkurang sementara si bayi sedang asik-asiknya menyusu.
Melansir dari laman parenting.com, ada banyak kebiasaan yang membuat produksi ASI berkurang selama menyusui. Sayangnya, kebiasaan ini sangat sering terjadi namun jarang disadari. Apa saja kebiasaan tersebut? Simak yang berikut ini.
Kelelahan
Ketika ibu mengalami kelelahan yang hebat setelah melahirkan, ini akan membuat produksi ASI bekurang. Kelelahan karena berbagai aktivitas sehari-hari juga membuat produksi ASI berkurang. Jadi, penting bagi ibu menyusui untuk memiliki istirahat cukup setiap harinya.
Konsumsi Kafein Berlebih
Kebiasaan selanjutnya yang bisa bikin produksi ASI berkurang adalah konsumsi minuman mengandung kafein seperti teh, kopi, cokelat dan sejenisnya dalam porsi berlebihan. Tak hanya membuat produksi ASI berkurang, konsumsi minuman berkafein juga tak baik buat kesehatan ibu maupun bayi.
Perokok Aktif
Kebiasaan merokok sangat tidak baik buat kesehatan. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko menurunnya produksi ASI selama menyusui. Pastikan utnuk menghindari kebiasaan merokok selama kehamilan maupun menyusui.
Konsumsi Pil KB
Pil KB selama ini bermanfaat untuk menunda kehamilan. Pil KB rupanya juga bisa menurunkan produksi ASI. Jika Sahabat Fimela ingin produksi ASI tetap baik, saat memilih program KB, usahakan memilih program KB terbaik dan konsultasikan ini dengan dokter atau bidan.
Stres dan Depresi
Pikiran yang stres dan depresi juga berpengaruh besar terhadap produksi ASI. Lelah secara fisik maupun psikis bisa menyebabkan berkurangnya produksi ASI. Ketika menyusui, Sahabat Fimela disarankan untuk selalu bahagia, tenang dan nyaman.
Selain kebiasaan di atas, kebiasaan lain yang membuat produksi ASI berkurang adalah kecukupan nutrisi tubuh yang tak seimbang. Konsumsi rempah-rempah atau herbal yang berlebih dan konsumsi obat-obatan juga berpengaruh pada produksi ASI.