Tak Semua Rencana Berjalan Sesuai Keinginan, tapi Selalu Ada Kebaikan di Setiap Perjuangan

Endah Wijayanti diperbarui 05 Jan 2019, 09:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: Dyah Kania Pitaloka - Bandung

Halo Sahabat Fimela, aku Dyah Kania Pitaloka. Usiaku saat ini tidak bisa dibilang muda lagi. Di penghujung 20 tahunan ini, aku tidak mau hanya menuliskan wacana-wacana manis dalam resolusiku. Memang, dalam rencana manusia, Tuhan juga terlibat dalam mewujudkannya. Namun untuk kali ini, tidak hanya doa yang kupanjatkan, aku pun tidak mau “kasih kendor” dalam mewujudkan beberapa resolusi yang kupikir sangat penting untuk diwujudkan tahun ini.

Sepertinya semenjak masa kuliah, aku rajin menuliskan resolusiku pada dinding kamar. Alhamdulillah, setiap mimpi itu memang lambat laun terwujud. Menuliskan apa yang kita inginkan dan apa yang ingin kita raih, kemudian menempelkan di tempat yang sering terlihat bisa menjadi motivasi tersendiri plus pengingat target hidup kita. Kebiasaan baik ini kemudian berlanjut sampai saat ini. Namun sepertinya, ada beberapa target yang masih “nongkrong” dalam daftar keinginanku.

Melanjutkan kuliah ke luar negeri sudah menjadi mimpiku selama kurang lebih 6 tahun, di tahun ke-7 ini aku ingin mewujudkan citaku untuk melanjutkan studi. Dengan pasang surut serta pengalaman pahit karena belum diterima untuk berkuliah di negeri asing, aku putuskan untuk melamar beasiswa dan melanjutkan kuliah di kampus almamaterku dahulu. Berbekal nasihat dan pengalaman dari tahun ke tahun, tidak ada salahnya untuk melanjutkan berkuliah di dalam negeri. Sepertinya aku memang masih harus menimba ilmu di sini. Ini ibarat aku “beristirahat” agar aku mampu melompat lebih tinggi.

 

What's On Fimela
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/anthony tran

Selain urusan “meningkatkan” kemampuan diri, aku ingin di usiaku yang beranjak matang ini, untuk menggenapkan agamaku. Sebetulnya dari awal lulus kuliah, ada tawaran bagiku untuk menikah. Aku yang memang tidak memilih untuk berpacaran, merasa studi lanjut dan bekerja adalah sesuatu yang harus kucapai dahulu daripada kehidupan asmara. Lagi-lagi, asam garam yang menerpa selama ini akhirnya membuatku sadar bahwa memang pernikahan adalah hal yang tidak kalah penting dibanding materi dalam kehidupan ini.

Tahun 2018 lalu, mungkin karena terlalu bahagia, berat badanku mulai “membengkak”. Sebetulnya alasan memiliki berat badan yang ideal hanya menjadi bonus untukku. Salah satu resolusi yang juga paling kuinginkan adalah kembali giat untuk hidup sehat, baik memperbaiki pola makan maupun berolah raga dengan teratur. Gaya hidup ini yang ingin kembali kuhidupkan mulai dari tahun ini, hari ini. Karena kuyakin bahwa dua goal sebelumnya bisa ditunjang dengan memiliki rasa percaya dalam diri. Rasa percaya diri bisa lahir dari pola hidup yang lebih sehat.

Kuyakin, Sahabat Fimela yang lain juga memiliki cita dan asa yang ingin diwujudkan di tahun ini. Kurasa masih ada waktu yang cukup untuk selalu bermimpi untuk menjadi lebih baik dan baik lagi. Ayo saling berbagi semangat agar setiap harapan baik bisa terlaksana di tahun ini. Keep being positive because good things are on their way.