3 Mitos Seputar Kehamilan dan Faktanya, Apa Saja?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 05 Jan 2019, 09:13 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika sedang hamil, hampir semua perempuan mendapat wejangan dari orangtua mengenai apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tak boleh dilakukan. Mengenai wejangan ini, apakah ini mitos atau fakta?

Banyak mitos dan fakta seputar kehamilan. Mitos-mitos seputar kehamilan yang ada di sekitar kita tersebut nampaknya masih banyak dipercayai oleh masyarakat. Karena kepercayaan terhadap mitos ini, banyak perempuan hamil yang akhirnya sangat percaya pada mitos tersebut dan salah kaprah dalam menanggapi mitos maupun fakta yang ada.

Berikut sedikitnya 3 mitos seputar kehamilan yang masih banyak dipercaya dan fakta yang ada di baliknya.

Minum Air Es Bikin Janin Besar

Mitos yang ada menyebutkan jika minum air es bikin janin di kandungan menjadi sangat besar. Faktanya, minum air es tidak bikin janin besar. Besar kecilnya janin disebabkan oleh minum air es yang ditambah sirum, gula atau susu. Jadi Sahabat Fimela, selama kehamilan pastikan untuk memperhatikan asupan gula. Semakin banyak asupan gula yang masuk ke tubuh, semakin besar kemungkinan janin menjadi besar dan tubuh ibu menjadi lebih gemuk.

Makan Buah Nanan Bikin Keguguran

Banyak yang percaya jika makan buah nanas akan meningkatkan risiko keguguran. Ini hanya mitos Sahabat Fimela. Faktanya, makan buah nanas tetap membuat kandungan aman-aman saja. Dengan catatan, konsumsi buah nanas tersebut secukupnya atau tidak berlebihan. Baru, jika buah nanas yang dikonsumsi berlebihan, ini akan meningkatkan risiko keguguran.

Minum Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Putih

Orangtua zaman dulu percaya jika ibu hamil yang rutin mengonsumsi air kelapa akan membuat kulit janin di kandungan putih bersih. Ini hanya mitos. Faktanya, kulit bayi putih atau tidak ditentukan oleh faktor genetik orangtua. Jika orangtua bayi memiliki kulit putih, bayi bisa menuruni warna kulit kulit tersebut. Tapi jika kulit orangtua gelap, bayi di kandungan kemungkinan besar juga akan mewarisi warna kulit tersebut.

Itulah sedikitnya 3 mitos seputar kehamilan yang masih sering dipercaya beserta faktanya. Masih percaya dengan mitos ini Sahabat Fimela?