6 Kebiasaan Ketika Membersihkan Wajah yang Harus Diubah

Vinsensia Dianawanti diperbarui 06 Jan 2019, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Membersihkan wajah adalah rutinitas wajib yang harus dilakukan setelah melakukan aktivitas di luar ruangan. Wajah perlu rehat sejenak dan bersih dari paparan makeup serta kotoran yang berpotensi menimbulkan jerawat.

Meski sudah rajin membersihkan wajah, pernahkah mendapati wajah tetap berminyak dan berjerawat? Jika iya, bisa jadi teknik membersihkan wajah yang dilakukan adalah salah dan perlu diubah di 2019. Bagaimana cara mengubah kebiasaan membersihkan wajah ini?

1. Mengaplikasikan pembersih pada kulit basah

Banyak orang yang membasahi wajah terlebih dahulu baru mengaplikasikan pembersih. Tidak masalah jika pembersih yang diaplikasikan adalah berformula busa. Namun jika berformula krim atau minyak, lebih baik aplikasikan pada kulit yang masih kering. Dengan cara ini, memungkinkan pembersih akan bekerja lebih optimal untuk menghilangkan minyak dan makeup.

2. Menggunakan jenis pembersih yang salah

Penting untuk menemukan pembersih yang tepat untuk jenis atau masalah kulit. Secara umum, kulit berminyak lebih baik menggunakan pembersih gel atau busa. Sementara kulit kering atau sensitif akan lebih baik jika menggunakan pembersih bertekstur krim.

3. Cuci dengan air panas

Penggunaan air panas justru akan membuat kulit lebih kering. Sebaiknya gunakan air dingin atau bersuhu normal untuk membilas wajah.

 

2 dari 2 halaman

Kebiasaan membersihkan wajah yang harus diubah

4. Menggosok dengan lap

Lap atau kain berdaya serap rendah menjadi sarang bagi berkembangnya bakteri. Selain itu, tekstur kain yang kasar akan abrasif bagi kulit jika digosok terlalu keras pada kulit.

5. Mengandalkan tisu pembersih

Tisu pembersih memang menjadi solusi praktis untuk menghapus makeup dan membersihkan kotoran di wajah. Namun terlalu banyak menggunakan tisu pembersih akan membuat kulit iritasi karena kandungan pengawet.

6. Menepuk kulit hingga benar-benar kering

Untuk menjaga kelembapan kulit bukan dengan ditepuk-tepuk. Lebih baik aplikasikan hyaluronic acid untuk menarik uap air dari luar. Kemudian kunci air dengan krim atau lotion.