Heels dan Kesuksesan Nancy Pelosi di Kongres Amerika Serikat

Karla Farhana diperbarui 04 Jan 2019, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Politikus Demokrat, Nancy Pelosi, kembali menorehkan sejarah baru bagi Amerika Serikat (AS), karena terpilih sebagai speaker, atau ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk kedua kalinya, pada Kamis (4/1/2019) waktu AS.

Pada malam itu juga, Pelosi mengetuk palu pengesahan Kongres ke-116 untuk kedua kalinya, yang menjadi pengambilan sumpah paling beragam dalam sejarah DPR AS.

Seperti dilansir dari Vox, Pelosi pertama kali terpilih sebagai ketua DPR AS pada 2007 dan menduduki jabatan terkuat ketiga di Washington tersebut setelah Presiden dan Wakil Presiden hingga tahun 2011.

Kiprahnya dalam dunia politik AS menarik banyak perhatian para politikus di seluruh dunia. Pasalnya, Pelosi merupakan satu-satunya perempuan yang terpilih sebagai ketua DPR sepanjang sejarah Negeri Paman Sam. Di tengah keberadaan perempuan yang kerap dipandang sebelah mata, Nancy Pelosi mampu membuktikan kesuksesannya di dunia politik. 

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Heels Menjadi Simbol Kesuksesannya dalam Berkiprah di Dunia Politik

(Brendan Smialowski/AFP)

Tanpa melupakan jati dirinya sebagai perempuan, Pelosi membuktikan kemampuannya dapat setara dengan politikus pria lainnya di DPR. Pelosi berkali-kali terlihat mengenakan blazer dengan sepatu berhak tinggi pada saat bertugas. 

Bahkan, Pelosi mampu menyamakan langkah dengan para anggota DPR AS yang mayoritas pria. Usai terpilih sebagai ketua DPR kedua kalinya, Pelosi mengaku sangat bangga menjadi Ketua Dewan Kongres. 

"Saya sangat bangga menjadi seorang perempuan Ketua Dewan Kongres ini, yang menandai 100 tahun perempuan memiliki hak untuk memilih," katanya, seperti dikutip dari BBC. 

3 dari 4 halaman

Berpidato Selama 8 Jam Menggunakan Heels

(Saul Loeb/AFP)

Refinery29 menulis, Pelosi bahkan pernah membaca pidato selama 8 jam di awal tahun 2018 sambil mengenakan heels setinggi 10 cm. Pidatonya yang panjang ini bahkan mengalahkan rekor sebelumnya yang dipecahkan Champ Clark pada tahun 1909, yang berpidato selama 5 jam 15 menit. 

Sosok Nancy Pelosi yang gesit, tangguh, berwibawa, kerap kali menarik banyak perhatian dari seluruh dunia sebagai satu-satunya ketua DPR AS sepanjang sejarah. 

4 dari 4 halaman

Mendukung Perempuan Berkiprah di Dunia Politik AS

Anggota DPR perempuan Kongres baru AS (Twitter Ilham Omar)

Sejak pemilihan Donald Trump, tulis CNN, ada lebih banyak perempuan dari segala usia dan latar belakang terlibat dalam dunia politik di AS, terutama dari partai Demokrat. Tahun 2018 kemarin, lebih dari 40 ribu perempuan yang tergabung dalam Emily's List, sebuah organisasi yang berupaya mendorong anggota perempuan Demokrat untuk menjabat di DPR, tertarik menyalonkan diri. 

Nancy Pelosi menjadi salah satu politikus perempuan AS yang mendorong dan mendukung keterlibatan perempuan di dunia politik.