Sebelum Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhir Torro Margens

Musa Ade diperbarui 04 Jan 2019, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan Indonesia kembali berduka, lantaran Torro Margens meninggal dunia di usia 68 tahun pada 4 Januari 2019. Memang beberapa hari belakangan, kesehatan dari aktor yang terkenal lewat peran antagonisnya itu sedang menurun.

Bahkan aktor kelahiran 5 Juli 1950 ini sempat muntah darah dan ia dirawat di rumah sakit Yogya selama lima hari. "Iya masih syuting, sampai muntah darah itu. Dia sempat dirawat di Yogya lima hari, teru pulang ke Sukabumi," jelas anak Torro Margens, Toma Margens kepada Showbiz Liputan6.com, Jumat (4/1/2019).

What's On Fimela
Beberapa artis telah dipanggil oleh polisi, diantaranya Elma Theana, Reza Artamevia, dan Nadine Chandrawinata. Kali ini, polisi kembali memeriksa artis senior Torro Margens yang diduga mengetahui. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Toma Margens mengatakan jika jenazah Torro Margens akan dimakamkan selepas salah Jumat. "Betul dimakamkan nanti di Sukabumi," kata Toma. Menurutnya saat ini jenazah sedang dipersiapkan untuk dibawa ke masjid dan disalatkan.

Sebelum meninggal dunia, Toma menceritakan jika ayahnya sempat meminta sesuatu. Permintaan tersebut berkaitan dengan proses pemakaman di Sukabumi. Toma mengaku jika dirinya ingin membawa jenazah sang ayah ke Jakarta, akan tetapi Torro ingin dimakamkan di Sukabumi.

Torro Margens. foto: indonesianfilmcenter.com

"(Dimakamkan di Sukabumi) ini permintn beliau. Karena kan istrinya di sini. Beliau mintanya dimakamkan di sini. Kalau saya sama adik-adik sih pengennya bawa ke Jakarta, dimakamkan di sana. Tapi ini permintaan beliau," jelasnya.

Seperti diketahui, Torro Margens merupakan aktor dan sutradara di era 1970-an dan 1980-an. Ia dikenal publik lantaran kerap berperan sebagai katakter antagonis.