Perempuan Hebat yang Mengubah Sejarah Amerika

Ayu Puji Lestari diperbarui 04 Jan 2019, 11:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Midterm Election 2018 selesai digelar di Amerika. Perempuan hebat membuat rekor dalam catatan sejarah Midterm Election yang rutin digelar setiap 2 tahun sekali. Seperti yang dilansir New York Times, lebih dari seperempat dari semua kandidat yang mengikuti Midterm Election tahun ini adalah perempuan, termasuk 84 perempuan kulit hitam, dengan peningkatan 42% dari hanya dua tahun yang lalu.

Sahabat Fimela berikut ini adalah deretan perempuan hebat yang memenangkan Midterm Election dan berhasil duduk di kursi dewan dan senat.

1. Alexandria Ocasio-Cortez

Perempuan yang berusia 29 tahun ini merupakan sosialis Demokrat dari Bronx. Ia adalah salah satu dari dua perempuan termuda yang terpilih menjadi anggota kongres. Alexandria Ocasio merupakan kandidat kongres untuk Distrik 14 New York. Ia menjadi seharah karena berhasil mengalahkan Republik, Joe Crowley. Kemenangannya itu melambungkannya ke panggung nasional, dan banyak yang menyebutnya sebagai bintang politik yang akan mengubah wajah partai Demokrat.

Distrik 14 New York merupakan salah satu distrik paling liberal, dengan Demokrat terdaftar melebihi jumlah Partai Republik kira-kira enam banding satu. Tentu hal ini menjadi sejarah baru bagi Demokrat.

2. Rashida Tlaib dan Ilhan Omar

Menjadi perempuan Muslim-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres. Tlaib, juga perempuan Palestina-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota DPR. Ia maju tanpa lawan pada kandidat Distrik ke-13 Michigan. Dia akan mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Republik, John Conyers yang mengundurkan diri tahun lalu di tengah tuduhan pelanggaran seksual yang dilakukannya.

Omar, seorang mantan pengungsi, membuat sejarah pada tahun 2016 ketika ia menjadi legislator Somalia-Amerika pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Setelah memenangkan pemilu di Distrik 5 Minnesota yang berhaluan kiri, kini ia menjadi anggota kongres Somalia-Amerika pertama.

What's On Fimela

3. Ayanna Pressley

Merupakan perempuan kulit hitam pertama yang mewakili Massachusetts di Kongres. Perempuan berusia 44 tahun ini, memenangkan pemilu setelah mengalahkan Mike Capuano yang menjabat dalam jangka waktu sepuluh tahun di pemilihan utama pada bulan September.

Pressley menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Dewan Kota Boston.

4. Veronica Escobar dan Sylvia Garcia

Akan menjadi perempuan latin pertama yang akan mewakili Texas di Kongres. Escobar, mantan hakim county dua masa jabatan, dengan mudah memenangkan perlombaan di Distrik ke-16 Texas, karena Distrik ini merupakan wilayah Demokrat.

Garcia, yang bertugas di Senat Negara Bagian Texas dari 2013 hingga musim panas ini, juga dengan mudah mengalahkan Republik Phillip Aronoff di TX-29.

5. Sharice Davids dan Deb Haaland

Perempuan Pribumi pertama yang terpilih untuk Kongres. Davids perempuan berusia 37 tahun, mengalahkan petahana Republik Kevin Yoder di Distrik ke-3 Kansas. Mantan pejuang seni bela diri campuran dan Gedung Putih selama transisi Obama-Trump juga akan menjadi anggota kongres perempuan lesbian pertama yang mewakili negara di Capitol Hill. Di Distrik 1 New Mexico, Haaland mengalahkan kandidat Republik Janice Arnold-Jones.

Setiap perempuan memiliki kesempatan untuk membuat perubahan besar. Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Selamat hari ini.