Dea Dalila Ungkap Resolusi di 2019

Rivan Yuristiawan diperbarui 04 Jan 2019, 08:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Memasuki awal tahun 2019, penyanyi Dea Dalila menyampaikan harapan serta target terbarunya yang akan ia capai, salah satunya ia akan berkembang dalam segi apapun.

"Berevolusi di dalam segi seni. Kayak musik, diri, karya juga. Pokoknya pengen terus berkembang saja (dalam segi apapun)," tutur Dea Dalila saat ditemui di kawasan Ancol, beberapa hari lalu.

What's On Fimela
Dea Dalila ungkap target yang harus dicapai pada 2019. (Instagram/dea_dalila)

Di tahun ini, wanita dengan nama lahir Dalila Azkadiputri itu ingin sekali menargetkan hal yang utama dalam hal bermusik. Baginya, ia sudah jatuh cinta dengan dunia tersebut.

"Utama musik, kalau yang lain dijalani secara bersamaan saja. Semoga saja bisa terwujud apapun yang diinginkan di tahun ini yah," tutur perempuan 19 Oktober 1991 itu.

Dea Dalila ungkap target yang harus dicapai pada 2019. (Instagram/dea_dalila)

Tak hanya itu saja, menurut Dea Dalila, dirinya juga ingin sekali terlibat dalam film. Namun bukan untuk menjadi pemeran, melainkan dirinya ingin sekali ada di belakang layar.

"Tawaran film belum ada, bukan lebih ke pemaran utama, tapi mungkin script writing, ya pokoknya dibagikan produksi saja deh kalau bisa mah," tutur Dea Dalila.

2 dari 2 halaman

Suka dengan produksi Film

Dea Dalila ungkap target yang harus dicapai pada 2019. (Instagram/dea_dalila)

Dea Dalila menjelaskan dirinya memang sudah menyukai dunia tersebut sejak ia duduk di bangku SMA. Ia pun berharap agar mimpinya tersebut benar-benar bisa terwujud di tahun ini.

"Senang sih ya, udah dari dulu dari SMA. Kalau SMP sih nggak, ketahuan, keliatan cenderung aku lebih ke seni. Lebih nyaman kalau di produksi. Tahun ini harus wujudkan. Ada beberapa check lists memang dan salah banyaknya menjadi bagian produksi," ujarnya.

Dea Dalila ungkap target yang harus dicapai pada 2019. (Instagram/dea_dalila)

"Karena setiap aku bernaung, selalu menghadap sesuatu yang berbeda. Nev juga konsepnya beda dan nggak tau bakal kolab sama siapa. Kayak tiba-tiba romedal sama sulap. Di tengah performance. Kali aja sama visual artist, jadi nggak tau. Kayak gitu jadi pengen terus digali jadi nggak stay di satu poin yang sama," tambahnya.