Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.
***
Oleh: Elisabeth - Makassar
Tahun yang baru adalah tahun yang penuh dengan harapan. Masa lalu, sakit hati, kecewa ataupun luka yang pernah ditorehkan orang lain di tahun sebelumnya perlu dihempaskan agar melangkah di tahun baru penuh dengan hati yang damai dan semangat pantang menyerah yang tidak pernah pudar dan berkesinambungan. Mungkin sebagian orang menganggap pemikiran ini adalah mudah diucapkan saja namun belum tentu mudah pula dilaksanakan. Tapi apakah kita akan membiarkan diri kita sendiri tenggelam karena hal tersebut?
Tahun yang baru adalah sebuah lembar kosong yang siap dituliskan dengan beragam kisah hidup dan harapan-harapan yang penuh warna dan kasih serta cinta untuk diwujudkan. Memang bukan perkara mudah begitupun dengan kami. Mewujudkan sebuah mimpi besar bukanlah semudah membalik telapak tangan. Semua butuh proses dan langkah awal yang nyata. Sudah sejak dua tahun yang lalu kami melangkah bersama-sama. Susah, sedih, dan berkorban perasaan pun sudah kami jalani namun kami tetap optimis di tahun baru ini Tuhan melimpahkan rahmat yang sungguh luar biasa bagi siapapun yang tidak kenal putus asa dan pantang menyerah.
Kami ingin menorehkan pencapaian karier dan cinta yang lebih baik di tahun baru ini. Meskipun di tahun sebelumnya kami belum sepenuhnya mencapai kesempurnaan bahkan pernah gagal, tetapi kami percaya bahwa apa yang telah dirintis dalam karier dan cinta akan digoreskan dengan lebih indah di tahun ini. Kami ingin mewujudkan mimpi kami menjadikan usaha rumah tangga sederhana yang dikerjakan mampu berbasis jejaring serta meluas hingga ke pasar global dengan kualitas produk terbaik dari daerah kami, kami ingin melihat senyum bahagia di setiap wajah pelanggan yang puas dengan sepenuh hati dan cinta.
Bagi siapapun, baik wanita Indonesia atau bukan, kita tidaklah hanya terbatas pada kapasitas kita yang terkadang diidentikkan sebagai kaum yang lemah ataupun yang ujung-ujungnya kembali ke dapur. Tuhan menciptakan kita sebagai seorang Wanita yang mulia serta berderajat sekaligus sebagai seorang Ibu dan sebagai seorang yang juga memiliki hak untuk diperlakukan sama dengan kaum pria, memiliki persamaan dalam hak asasi manusia. Oleh karena itu ada talenta istimewa dikaruniakan Tuhan dalam diri kita yang terkadang belum disadari sepenuhnya namun semangat pantang menyerah dengan resolusi yang ingin dicapai di atas, kami optimis bahawa tahun yang baru ini adalah tahun yang penuh rahmat Tuhan.