Kapan Kamu Harus Menggunakan High dan Low-Impact Sport Bra?

Karla Farhana diperbarui 05 Jan 2019, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya sekadar mengikuti tren fashion atau model yang menarik, memilih sport bra tidak boleh asal beli. Kamu pasti tahu tata cara memilih bra sehari-hari pada saat berbelanja, kan? 

Seperti bra sehari-hari, sport bra juga harus kamu coba sebelum membayar dan membawanya pulang. Bra untuk berolahraga tentu saja harus sesuai dengan ukuran lingkar dada dan cup. Namun, buakn hanya itu saja yang menjadi ukuran kalau bra tersebut pas untukmu berolahraga. 

Allure menulis, sport bra yang baik bukan hanya harus pas. Namun, memiliki daya topang yang sesuai dengan jenis olahraga dan juga ukuran payudara. Karena itu, ada dua jenis sport bra yang harus kamu tahu; low-impact dan high-impact sport bra. 

Dilansir dari Running Warehouse low-impact bra memiliki busa tipis pada bagian cupnya atau bahkan tidak ada. Biasanya, sport bra jenis ini hanya berfungsi untuk menutupi area payudara pada saat berolahraga. Seperti namanya, bra ini digunakan untuk melakukan olrahraga low impact seperti yoga, pilates, atau weight lifting. 

Sementara, high-impact sport bra biasanya memiliki busa dan terbuat dari bahan yang lebih kuat. Bukan hanya lebih kencang, bra jenis ini juga menopang payudara dengan sempurna sehingga letaknya tidak akan bergeser meski kamu berlari. Bra jenis ini akan kamu butuhkan ketika berlari, bersepeda, HIIT, dan lainnya. 

Jadi, jangan sampai salah lagi pada saat memilih sport bra, ya! Pastikan jenisnya sesuai dengan olahraga yang akan kamu lakukan.