Pasangan yang Punya Panggilan Sayang Hubungannya Lebih Awet, Menurut Penelitian!

Febi Anindya Kirana diperbarui 05 Jan 2021, 14:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi beberapa orang, memiliki panggilan sayang kepada pasangan mungkin terlihat kekanak-kanakan, terkesan seperti remaja dan bahkan labil. Punya panggilan sayang pada pasangan seakan memberi kesan tidak dewasa dalam hubungan cinta. Lagipula, beberapa orang merasa risih jika dipanggil dengan nama sayang.

Tapi tahukah bahwa ternyata anggapan itu salah besar? Memiliki panggilan sayang justru memiliki pengaruh positif besar terhadap kelanggengan sebuah hubungan cinta.

Dilansir dari Mindbodygreen, sebuah penelitian yang dilakukan layanan kesehatan UK Superdrug Online Doctor, menemukan bahwa pasangan yang memiliki panggilan sayang cenderung lebih bahagia dibanding mereka yang tak punya panggilan sayang sama sekali.

Penelitian yang melibatkan lebih dari seribu orang ini menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki panggilan sayang terhadap pasangannya cenderung lebih puas menjalin hubungan cinta dan lebih langgeng.

Ada banyak panggilan sayang yang paling umum, seperti "baby", "honey", "sayang", "cinta" dan lain sebagainya. Namun ada juga beberapa pasangan yang memiliki panggilan khusus yang hanya mereka saja yang tahu.

Uniknya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships menarik kesimpulan yang menyenangkan, yaitu pasangan yang lebih bahagia dan puas dalam pernikahannya ternyata memiliki panggilan sayang lebih spesifik dan khusus.

Hal ini dikarenakan panggilan sayang memiliki kekuatan menunjukkan rasa cinta, keterikatan hati dan rasa memiliki antar pasangan sehingga mampu menguatkan rasa cinta dan membuat hubungan awet.

Jadi, jangan risih jika punya panggilan sayang, karena ternyata panggilan sayang justru membuat hubungan cinta kalian langgeng.