Fimela.com, Jakarta Demi paha yang langsing dan kencang, kamu mungkin sudah melakukan berbagai cara. Mulai dari latihan TRX, squat hampir setiap hari, dan juga mengurangi porsi makan.
Bukan hanya olahraga, semua jenis diet akan membantumu mengurangi lemak di seluruh tubuh. Seperti yang ahli nutrisi Lisa Moskovitz, R.D., tidak ada diet yang akan mengurnagi lemak pada bagian tubuh tertentu saja.
"Kamu bisa saja mengurangi lemak dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga, namun kamu tidak akan tahu bagian tubuh mana yang akan membakar lemak terlebih dahulu," katanya seperti dikutip dari Women's Health Magazine.
Mungkin, karena hal inilah banyak orang berpikir mengecilkan paha itu sulit. Meski sudah melakukan diet ketat dan berolahraga, pahamu belum juga menjadi ramping seperti para model. Meskipun begitu, ada beberapa trik yang dapat membuat proses pembakaran lemak di tubuhmu, termasuk paha, menjadi lebih cepat.
Kurangi Garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam ternyata bisa menjadi salah satu alasan kenapa tubuh sulit membakar lemak. Garam menyerap banyak air. Ketika tubuh kekurangan air, perut akan membuncit, termasuk pinggul dan paha menjadi tambah melebar. Dengan mengurangi konsumsi garam, tubuh akan lebih banyak menyimpan air.
Kurangi Konsumsi Karbohidrat
Nasi memang sudah menjadi makanan utama orang Indonesia. Namun, nasi dan makanan sumber utama karbohidrat lainnya juga menjadi salah satu alasan kenapa kedua pahamu semakin melebar dan tidak kencang. Lantas, makanan apa saja yang mengandung karbohidrat dan sebaiknya kamu hindari?
Women's Health Magazine menulis, makanan berkarbohidrat yang kurang baik untuk dietmu selain nasi antara lain sereal, roti putih, keripik kentang, muffin dan kue yang berbahan dasar tepung terigu, pasta putih, donat, yoghurt berperasa dan lainnya.
Dengan mengurangi garam dan makanan-makanan di atas, semoga pahamu akan menjadi semakin kencang dan langsing. Selamat mencoba!