Fimela.com, Jakarta Film Gasing Tengkorak menjadi film horor pertama Nikita Willy. Film yang disutradarai Jose Poernomo. Nikita mengaku seorang penakut namun memberanikan diri untuk main film horor.
Karena takut, Nikita Willy tak mau tidur sendiri usai nonton film horor. "Karena aku senang nonton film horor, cuma setiap habis nonton aku nggak bisa tidur tiga hari. Jadi aku tidur sama mama atau adik aku. Dan pas orang tahu aku mau main horor, mereka tanya emang berani," ujarnya beberapa waktu lalu.
Wajar jika banyak yang mempertanyakan sikap Nikita menerima tawaran film Gasing Tengkorak. Sementara nonton film horor saja, dia bisa dihantui ketakutan selama 3 hari. Bahkan, Nikita Willy akan menyelinap ke kamar mamanya karena rasa takutnya yang belum juga hilang.
Ternyata, sudah lama dia memimpikan bermain di film horor. Nikita mengaku tertantang dengan tuntutan menampilkan emosi yang lebih kompleks, daripada film drama yang lebih menampilkan sisi senang dan sedih.
"Film horor itu menuntut kita main emosi. Aku sudah memimpikan main film horor sejak lama. Karena kalau film drama kita hanya harus senang atau sedih, thats all. Kalau di horor mixed, senang juga, takut juga," ungkap Nikita Willy.
Usai film Gasing Tengkorak, Nikita Willy membintangi film horor lafi berjudul Alas Pati. Dia mengakui ketagihan main film horor. Gasing Tengkorak ternyata membuat Nikita Willy dituntut mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam berakting. “Akting takut itu ada enam level kata mas Jose Poernomo, dan kita harus melakukannya satu demi satu. Itu menantang sekali," tutur Nikita Willy.