Fimela.com, Jakarta Sejauh ini, kopi menjadi minuman yang paling digemari di seluruh dunia. Kopi bahkan telah menjadi minuman yang terus dikembangkan menjadi berbagai minuman lezat nan menggugah selera.
Melansir dari lamamn stylecraze.com, kopi adalah minuman yang bernutrisi baik buat tubuh selama kopi tersebut dikonsumsi dalam jumlah cukup. Sebaliknya, kopi bisa merusak kesehatan dan memunculkan beragam masalah jika kopi dikonsumsi secara berlebihan.
Bicara mengenai kopi, kira-kira apakah anak juga diperbolehkan minum kopi? Pada usia berapa anak diperbolehkan mulai minum kopi? Melansir dari laman parenting.co.id, penelitian yang dilakukan di Amerika tepatnya di American Academy of Pediatrics menyebutkan jika tidak ada batas minimal anak boleh minum kopi.
Namun, para ahli menyebutkan jika sebaiknya anak minum kopi setelah berusia 12 tahun. Anak yang masih belum berusia 12 tahun diharapkan tidak minum kopi secara berlebihan. Dalam secangkir kopi umumnya mengandung kafein sebanyak 95 miligram. Sedangkan anak-anak setiap harinya tak boleh mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein lebih dari 45 miligram.
Menurut Andy Bellati, MS, RD, seorang ahli gizi dan nutrisi dari Amerika, kafein tidak hanya terdapat pada kopi tetapi juga makanan dan minuman olahannya, pada teh dan minuman bersoda. Kafein juga tak hanya terdapat pada kopi hitam saja tetapi juga pada minuman lain seperti kopi susu, latte, cappuccino dan sejenisnya.
Jika pada orang dewasa kopi bisa menambah energi, bagi anak-anak kopi bisa menyebabkan anak jadi hiperaktif. Konsumsi kopi berlebih pada anak juga bisa membuat tumbuh kembangnya bermasalah.