Meski Terawat, Ini Alasan Kukumu Tetap Rapuh

Karla Farhana diperbarui 27 Des 2018, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Merawat kuku merupaka salah satu hal terpenting yang harus perempuan jalani. Paling tidak, membersihkan dan memotong kuku demi menjaga kesehatan itu sangat perlu. Pasalnya, Kuku yang panjang akan semakin mudah kotoran masuk ke dalam. 

Seain itu, perawatan ke spa untuk melakukuan pedicure dan manicure juga membantu menjaga kesehatan, kerapihan, dan keindahan kuku. 

Namun sayang, banyak perempuan yang tetap saja memiliki kuku rapuh, meski sudah rajin melakukan perawatan. Rapuhnya kuku bisa ditandai dengan kuku yang mudah patah, atau kuku yang mudah terkelupas. 

Selain mengganggu pemandangan dan keindahan, kuku yang mudah patah ini juga kadang bisa menimbulkan luka. Hal ini, tulis Essence, bisa saja terjadi ketika bagian patahan kuku mendekati area daging atau jarimu. Sehingga akan menimbulkan luka yang akan terinfeksi jika tidak cepat-cepat diobati. Lantas, apa penyebabnya kuku bisa rapuh meski sudah menjalani banyak perawatan?

2 dari 2 halaman

Kurang Oksigen dan Nutrisi

Meski hanya bagian kecil dari tubuh, namun kuku merupakan penunjang penampilan yang penting. (Foto: unsplash.com)

Dilansir dari Cosmopolitan, kuku yang rapuh bisa saja menjadi tanda kurangnya oksigen pada area kuku. Hal ini disebabkan oleh hemoglobin yang ada dalam tubuh tidak cukup banyak. Sehingga, kuku kekurangan oksigen yang dibawa dan disebarkan oleh sel darah merah di dalam tubuh. 

Selain kekurangan oksigen, kuku rapuh juga bisa terjadi karena kekurangan nutrisi. Meskipun sudah menjalani berbagai perawatan di rumah spa, kuku tetap membutuhkan nutrisi yang hanya bisa dipenuhi dengan makanan bergizi. 

Jadi, mulai sekarang cobalah untuk mengonsumsi makanan atau tambahan makanan yang mengandung besi, vitamin A dan C, biotin, serta kolagen. Jika nutrisi terpenuhi, kuku akan kembali menjadi sehat, kuat, dan indah.