Tips Menghadapi Balita yang Susah Tidur

Fimela diperbarui 30 Jun 2015, 12:26 WIB

Bunda sudah melakukan menyanyikan lalu nina bobo, mencium kening, dan mengucapkan selamat malam pada buah hati Anda. Namun sayangnya, balita Anda baru tidur setelah 3 jam kemudian. Well, rasa lelah karena bekerja seharian tentu membuat Bunda semakin capek menghadapi si kecil yang susah tidur.

Terkadang Bunda bisa mengetahui kapan si kecil mengantuk saat ia mengucek mata dan menguap. Tapi, di lain waktu si kecil masih terlihat aktif dan tidak mengantuk sama sekali padahal sudah masuk waktu tidur. Bunda pun tentu akan merasa bingung dan sedikit kesal saat balita Anda tak kunjung terlelap tidur.

Balita sudah mulai belajar mengenal kebebasan dan mengontrol dirinya sendiri termasuk waktu tidurnya. Nah, untuk menghadapi si kecil yang susah tidur seperti ini, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan menurut situs babycenter.com.

Ajarkan si kecil untuk tidur sendiri
Apabila buah hati Anda hanya mau tidur saat berada di dekat Bunda atau ayah, maka ia mulai membentuk sebuah kebiasaan tidur yang buruk. Ajarkan pada si kecil agar berani tidur sendiri tanpa harus ditemani Bunda. Lakukan rutinitas tidur seperti biasanya, lalu katakan bahwa Anda akan berada di sekitarnya agar si kecil merasa aman dan tenang.

Jangan biarkan si kecil tidak segera tidur
Balita Anda mulai belajar menjadi seorang negosiator terutama saat sudah memasuki waktu tidur. Si kecil akan menemukan banyak cara untuk mengundur waktu tidurnya, seperti pergi ke kamar mandi, pergi minum, serta segudang alasan lainnya. Supaya si kecil bisa cepat tidur, Bunda perlu bersikap tegas dengan mengatakan ia hanya boleh memiliki batasan satu kegiatan lagi sebelum tidur.

Berikan ia pilihan
Balita sangat suka mencoba dan mengetahui seberapa jauh ia bisa memiliki kebebasan. Maka dari itu, Bunda bisa memberikan pilihan padanya supaya ia merasa diberi kebebasan dan bisa melakukan apa yang menjadi pilihannya. Tawarkan padanya mana baju tidur yang akan ia kenakan atau berikan pilihan apakah ia mau tidur sekarang atau tidur 5 menit lagi.

Bersikap lembut tapi tegas
Tetaplah bersikap tegas di hadapan anak supaya ia bisa mematuhi jadwal tidurnya. Namun, jangan lupa Bunda tetap bisa bersikap lembut supaya si kecil juga merasa aman dan nyaman meski tidur sendirian.

Pindahkan ia pada tempat tidur yang lebih besar
Saat buah hati Anda memasuki usia 3 tahun, Bunda mungkin bisa mengganti keranjang bayinya dengan tempat tidur yang lebih besar. Jangan lupa untuk memberikan pujian saat ia sudah berani tidur di kamar sendiri tanpa ayah atau bunda.

Oleh : Lies Nureni

(vem/ver)