Anak Mulai Makan Makanan Padat, Perhatikan Hal Berikut Ini!

Fimela diperbarui 30 Jun 2015, 10:46 WIB

Ketika buah hati sudah berusia 6 bulan, sudah saatnya bagi ladies untuk memberikan makanan padat sebagai makanan pendamping ASI. Hal ini penting mengingat ASI sudah tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan gizi buah hati anda.

Nah, dalam starting point anda untuk mengenalkan makanan padat buah hati, ladies akan menemui banyak hal yang cukup challenging. To make it less difficult, anda harus membuat si kecil tertarik dengan makanannya dan menganggap bahwa makan adalah hal yang fun.

Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa anda praktekkan dalam mengenalkan makanan padat kepada bayi and ayang berusia 6 bulan ke atas.

Pertama, pakailah sendok plastik yang dirancang khusus bayi. Mengapa hal ini penting? Pasalnya, sendok silver untuk orang dewasa bisa berpotensi untuk membuat gusi si kecil kesakitan dan porsinya juga terlalu banyak untuk masuk ke dalam mulut bayi. Selain itu, berikan kesempatan kepada si kecil untuk menyendok makanannya sendiri. Eits, tapi jangan lupa untuk memasang kain di dada bayi agar bajunya tidak kotor terkena makanannya.

Next, tempatkan buah hati di kursi tinggi saat makan. Untuk memudahkan buah hati anda makan, dudukkan mereka di kursi tinggi yang dirancang khusus untuk aktivitas makan bayi. Pastikan bahwa bayi duduk dengan posisi yang benar sebab mereka bisa saja bergerak-gerak dan ini akan berbahaya jika mereka berada di posisi duduk yang salah.

Setelah mereka duduk, mulailah kenalkan si kecil dengan makanan barunya. Anda tidak perlu terburu-buru dengan menyendokkan makanan padatnya ke dalam mulut bayi. Berikan si kecil kesempatan untuk melihatnya. Berikan sendok agar anak mengaduk-aduknya atau bahkan merasakan makanan baru tersebut.

Agar anak lebih tertarik dengan makanan padat yang masih asing tersebut, buatlah makanan tersebut semenarik mungkin—yaitu dengan memilih bahan makanan yang berwarna cerah, seperti wortel dan bayam.

Hal yang tidak kalah penting dalam mengenalkan makanan baru ini adalah memastikan bahwa si kecil berada dalam mood yang baik. Ketika mereka sedang terlihat ceria, maka anda berpeluang besar untuk menarik si kecil untuk mau mencoba makanan barunya. Sedangkan jika mereka terlihat rewel, ada baiknya jika anda menundanya dan memberikan ASI saja.

Terakhir, siapkan diri ladies untuk menerima penolakan dari si kecil. Mengenalkan hal baru tidaklah mudah, so bisa jadi anda harus try out berulang kali sampai akhirnya anak mau makan makanan pendamping ASI tersebut.

Oleh : Pravianti

(vem/ver)
What's On Fimela