Bayi yang rewel, terutama di malam hari adalah hal yang wajar. Namun jika mereka tidak berhenti rewel dan terus menerus menangis, there must be something wrong. Anda tidak akan bisa menenagkan mereka jika tidak tahu apa yang menyebabkan mereka rewel. So, caritahu terlebih dahulu mengapa mereka rewel.
Seperti dikutip dari laman parents.com, ada banyak penyebab seorang bayi terus menerus rewel dan tidak berhenti menangis, antara lain:
Pertama, bayi masih merasa “kurang familiar” dengan keadaan diamnya. Selama Sembilan bulan berada di dalam perut, mereka merasa tinggal dalam sebuah rumah yang terus bergerak. Sebaliknya, ketika lahir mereka akan ditidurkan di kasur yang diam. Hal ini memberi perbedaan yang cukup mencolok bagi buah hati. Jika penyebab rewel mereka adalah keadaan yang masih asing ini, maka cara terbaik untuk menenangkan mereka adalah dengan menggendongnya dan mengajaknya berjalan-jalan sehingga anak tidak merasa “diam”.
Faktor kedua yang menyebabkan buah hati rewel adalah mereka kedinginan. Berada di dalam Rahim, bayi merasakan lingkungan yang hangat. Ketika mereka lahir, keadaannya sangat berbeda. So, cara terbaik untuk menenangkan mereka adalah dengan menutup tubuh bayi dengan selimut. Selain itu, anda juga bisa memeluk buah hati. Skin-to-skin contact antara anda dan bayi akan membuat mereka lebih tenang.
Ketiga, bayi rewel karena suasana yang terlalu sepi. Berbeda dengan saat berada di dalam perut di mana mereka bisa mendengar detak jantung, aliran darah, dan aktivitas perut anda, berada di kamar yang sepi akan membuat bayi kurang nyaman. So, nyalakan kipas angin atau buat suara-suara yang membuat suasana kamar lebih ramai.
Next, bayi mengalami kolik. Jika terbukti bahwa rewelnya buah hati anda disebabkan oleh kondisi kolik yang mereka alami, maka langkah yang tepat untuk menangani hal ini adalah anda mengatur pola makan. Kurangi konsumsi kafein, bawang, dan bahan makanan lain yang berpotensi meningkatkan alergi.
Selain itu, penyebab lain bayi terus menerus rewel adalah mereka butuh untuk menghisap dot karetnya. Tidak ada salahnya anda memberikan dot karet kepada buah hati untuk dihisap. Penelitian menunjukkan bahwa dot karet tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Jika si kecil masih saja menangis dan anda tidak kunjung menemukan alasannya, maka ada baiknya jika anda mengajak mereka keluar kamar. Opsi lain yang bisa anda coba adalah memijat tubuh bayi dan meredupkan lampu kamar serta mengganti baju bayi dengan pakaian yang lebih nyaman.
Oleh : Pravianti
(vem/ver)