Kapan Balita Harus Masuk Preschool?

Fimela diperbarui 30 Jun 2015, 09:51 WIB

Jika dulu jenjang pendidikan dimulai dari Taman Kanak-Kanak yang umumnya start mulai anak berusia 5 tahun, kini tidak lagi. Sebelum memasuki Taman Kanak-Kanak, banyak orangtua mendaftarkan buah hatinya untuk mengikuti preschool. Preschool biasanya boleh diikuti oleh balita sejak mereka berusia 3 tahun.

Tentu saja kegiatan preschool tidak seketat kegiatan di Taman Kanak-Kanak. Preschool dirancang untuk melatih anak lebih mandiri dan siap untuk belajar di jenjang Taman Kanak-Kanak nantinya.

Meskipun preschool bisa dimulai sejak anak bersuai 3 tahun, hal ini tidak berarti bahwa ketika buah hati ladies sudah berada pada usia tersebut, dia siap dan mau untuk mengikuti semua kegiatan di preschool. Ladies harus melihat seberapa jauh buah hati anda untuk masuk preschool.

Untuk mengetahui apakah buah hati anda siap, berikut ini sederet tanda-tanda bahwa buah hati anda siap untuk preschool.

Pertama, anak sudah cukup mandiri untuk melakukan basic skill. Karena di preschool nantinya buah hati akan diajari cara-cara untuk melakukan basic skill, maka ada baiknya jika ladies mempersiapkan mereka sejak dari rumah sehingga mereka tidak merasa kesulitan saat berada di sekolah nantinya. Ajari buah hati untuk mencuci tangan, makan sendiri, maupun gosok gigi secara independen.

Kedua, anak tidak terlalu bergantung pada anda. Jika ladies terbiasa “jauh” dari anak dengan membiarkan mereka menghabiskan waktu dengan pengasuhnya, maka lebih mudah dan siap bagi mereka untuk masuk preschool. Sebaliknya, jika anak terbiasa dengan anda. Mungkin mereka akan sedikit merasa kesulitan. That’s normal. Ketika anak sudah familiar dengan lingkungan barunya, mereka akan berani dengan sendirinya.

Next, anak fokus pada individual task. Apabila si kecil sudah terbiasa untuk menyelesaikan sesuatu secara individu di rumah, maka itu tandanya buah hati anda sudah siap untuk belajar di preschool. Di sekolah, nantinya buah hati anda akan mengerjakan banyak tugas individu yang menyita fokusnya, misalnya menggambar atau membuat kerajinan. Jika si kecil belum terbiasa untuk itu, teach them.

Tanda lain yang juga menunjukkan bahwa buah hati ready untuk memulai kegiatan belajarnya di preschool adalah anak bisa berinteraksi dengan anak lain. Saat berkumpul dengan anak-anak seusianya, lihatlah apakah buah hati ladies bisa bersosialisasi dengan baik. Jika ya, maka lebih mudah baginya untuk beradaptasi dnegan preschool dimana ada banyak kegiatan yang membuat anak harus bekerja dalam grup.

Oleh : Pravianti

(vem/ver)