Menyusui buah hati, baik menyusui sendiri dengan ASI atau susu formula adalah hal yang krusial. Pasalnya, susu adalah satu-satunya makanan yang bisa dicerna oleh bayi mulai dari mereka lahir hingga berusia 6 bulan.
Terutama bagi ladies yang belum memiliki pengalaman menyusui dan ini adalah kali pertama anda memiliki buah hati yang baru lahir, berikut ini adalah beberapa tips menyusui bayi yang dikutip dari laman mayoclinic.org.
Pertama, tentukan apakah anda akan menyusui buah hati dengan ASI atau susu formula. Memberi bayi ASI sangat disarankan dibandingkan dengan susu formula. Ada banyak kandungan gizi dalam ASI yang tidak ditemukan dalam susu formula. Namun jika ladies mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI, maka berikan susu formula. Pastikan bahwa susu formula yang anda berikan pada bayi sesuai dengan usia mereka.
Kedua, ketahui tanda-tanda bayi anda minta disusui. Kebanyakn bayi akan melakukan gerakan stretching dan menggerakkan mulut dan membuat gerakan menghisap saat mereka merasa lapar. Ladies harus paham dengan tanda-tanda semacam ini. Rewel dan menangis sebenarnya adalah tanda lanjutan. Semakin cepat ladies tanggap dengan tanda-tanda lapar ini, maka semakin mudah pula bagi anda untuk menenangkan buah hati.
Ketahui pula tanda-tanda bahwa mereka sudah kenyang. Jika bayi ladies sudah berhenti menghisap dan menutup mulut mereka atau memalingkan wajahnya dari dada atau botol susu, hal ini tandanya mereka sudah kenyang. Tunggulah selama 1 sampai 2 menit untuk memastikan bahwa mereka sudah kenyang; sebab bisa jadi mereka hanya berhenti sebentar kemudian melanjutkan kembali.
Ketiga, khusus bagi ladies yang memberikan ASI eksklusif untuk buah hati anda, pastikan bahwa anda memberikan vitamin D tambahan untuk buah hati anda. Pasalnya, ASI mengandung sedikit sekali vitamin D dan jumlahnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Vitamin D sendiri berguna untuk menguatkan tulang buah hati anda.
Hal lain yang ladies perlu ketahui dari menyusui adalah pola makan si kecil bisa bervariasi. Kebutuhan buah hati di tiap minggunya bisa berbeda-beda. Dalam dua minggu ini mungkin anda hanya menyusui sebanyak sepuluh kali perhari, namun jumlahnya bisa berkurang atau bertambah di minggu selanjutnya. So, penting bagi anda untuk selalu melihat tanda-tanda lapar yang ditunjukkan buah hati.
Next, jangan khawatir buah hati anda tidak mendapat cukup ASI atau susu formula. For your information, ladies, buah hati tahu seberapa banyak jumlah susu yang mereka butuhkan. Fokuskan diri anda pada seberapa sering si kecil lapar, bukan seberapa banyak ASI atau susu formula yang mereka minum.
Oleh : Pravianti
(vem/ver)