Kalau dilihat dari namanya, Scarlet Fever, seperti nama artis luar negeri, ya Mom? Eitts, ternyata Scarlet Fever ini merupakan penyakit! Apa penyebabnya? Bagaimana gejalanya? Berbahayakah Scarlet Fever ini? Dan siapa saja yang beresiko terkena penyakit ini? Simak ulasannya mengenai penyakit Scarlet Fever atau demam Scarlet berikut ini.
Tidak ada yang tahu pasti kapan ditemukannya penyakit Scarlet Fever ini, tetapi demam Scarlet ini disebabkan oleh bakteri yang bernama bakteri streptococcus. Bakteri ini menyebarkan racun ke seluruh tubuh bayi atau anak-anak dan mengakibatkan badan dipenuhi oleh ruam berwarna merah. Nah, warna ruam yang diakibatkan bakteri itulah yang menyebabkan demam ini disebut “scarlet”.
Lalu, apa saja gejala awal Scarlet fever?
Awalnya, ruam akan muncul di daerah sekitar wajah dan leher, dan kemudian akan meninggalkan bekas yang terlihat jelas di daerah mulut. Setelah itu, ruam akan menyebar ke bagian dada dan punggung. Dan biasanya, ruam akan terasa gatal.
Selain ruam ada beberapa gejala lain yang harus Anda waspadai, yaitu radang tenggorokan dan pembengkakan kelenjar leher. Biasanya bagian amandel dan bagian belakang tenggorokan akan tampak merah, bengkak dan dilapisi bintik-bintik keputihan. Lidah juga terkadang diliputi lapisan keputihan.
Gejala berikutnya adalah demam tinggi di atas 38⁰C, dengan rasa nyeri di sekujur tubuh, munculnya rasa mual, serta hilangnya selera makan. Apabila sampai tahap ini, Anda tidak segera membawa si kecil berobat, maka demam akan mengakibatkan nyeri yang hebat pada tubuh si kecil. Dan, pada beberapa kasus demam ini akan mengakibatkan kerusakan jantung.
Scarlet fever ini umumnya hanya berlangsung 6 hari. Pada hari ketiga atau kelima, demam sudah hilang, dan kemudian dilanjutkan dengan meredanya radang tenggorokan. Ruam akan mulai memudar, pada hari keenam. Tetapi, kulit yang mengalami ruam tersebut akan mengelupas sampai dengan hari ke-sepuluh. Sedangkan bengkak amandel dan kelenjar leher, mungkin akan membutuhkan waktu yang agak lama, sekitar beberapa minggu, untuk kembali normal.
Sebagai orang tua, Mom tidak perlu khawatir, karena penyakit ini merupakan salah satu jenis ruam yang tidak terlalu berbahaya dan umumnya dapat disembuhkan dengan obat antibiotik. Namun, meskipun tidak berbahaya, penyakit demam tinggi akibat ruam Scarlet ini bisa dengan mudah menular melalui sentuhan dan udara.
Nah, jika balita Mom terkena Scarlet Fever, maka usahakan si kecil selalu dalam keadaan bersih, misalnya, jaga agar kukunya tidak panjang (terutama jika ruamnya mulai gatal dan si kecil ingin menggaruk), cuci tangan dan kakinya, serta basuh bengkak-bengkaknya dengan handuk yang dibasahi air hangat.
Oleh : Puteri Krisnasekar
(vem/ver)